MUDANEWS.COM, Medan – Teror yang mengacam warga Kota Medan mendapat kecaman dari berbagai pihak.
Termasuk Ketua Forum Pesantren dan Dai Bersatu Sumatera Utara (Forpenda Su) Ustadz Rudi Suntari SAg menyatakan sangat menolak dan mengutuk prilaku bunuh diri, lewat apapun termasuk bom bunuh diri.
“Apalagi menyusahkan keluarga dan merugikan serta menghilangkan nyawa orang lain, seperti yang terjadi di Mapolrestabes Medan pada 13 November 2019 lalu,” tegasnya di Medan, Minggu (17/8/2019) malam.
Menurut Ustadz Rudi, semua bentuk prilaku radikalisme, teror dan membenci orang lain dengan menganggap diri dan kelompoknya yang disayangi Tuhan adalah perbuatan yang sangat bertentangan dengan penganut beragama di Indonesia.
“Dan Forpenda Su menolak prilaku itu,” tandasnya. Berita Medan, AWM
