MUDANEWS.COM, Langkat – Pemerintah pusat terus meningkat pembangunan infrastruktur, terutama jalan tol. Hal demikian, tidak sepadan dengan jalan yang rusak dan berlubang di Simpang Besilam Desa Padang Tualang Kecamatan Padang Tualang Kabupaten Langkat. Melihat kondisi itu, tidak sesuai dengan 9 nawacita Jokowi, salah satunya adalah pembangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.
Warga dan wisatawan religi yang ingin keperkampungan Tuan Guru Besilam Syekh Abdul Wahab Rokan atau tuan Guru Syekh H Hasyim Al-Syarwani merasa tidak nyaman, akibat jalan yang rusak dan berlubang. Padahal tokoh nasional sering melintasinya.
Ketua DPP Forum Aktivis Mahasiswa Bersatu (FORMATSU) Ahmad Zulfahmi Fikri membeberkan permasalahan jalan rusak sudah lama terjadi.
“Namun sampai saat ini belum ada tindak lanjut akan permasalahan ini, masyarakat terganggu aktivitasnya ketika melewati jalan tersebut,” ungkapnya di Langkat, Sabtu (9/11/2019).
Maka dari itu, DPP FORMATSU meminta kepada pihak yang berwenang untuk menyikapi permasalahan ini.
“Jangan sampai masyarakat resah akan permasalahan sehingga tidak ada kepercayaan kepada para pemimpin, sangat tidak logis ketika permasalahan kecil ini tidak ditanggapi,” kesalnya.
Fikri menegaskan, ketika permasalahan kecil ini tidak ditanggapi, maka ini akan menjadi permasalahan yang besar. Berita Langkat, red
