Candi Portibi, Salah Satu Objek Wisata Kabupaten Padang Lawas Utara

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Padang Lawas Utara – Selain aksesnya mudah dan tempatnya tentram, wisata yang merupakan satu-satunya peninggalan kejayaan Sriwijaya di Sumatera Utara ini juga tidak mahal. Tidak mengherankan, jika setiap hari libur banyak warga dari berbagai daerah selalu berliburan untuk berwisata ke tempat ini.

Objek wisata yang terletak di Desa Bahal, Kecamatan Portibi ini diurusi Kementerian Pariwisata serta Dinas Pariwisata Pemkab Paluta. Namun sangat disayangkan, sejumlah fasilitas pendukung di lokasi wisata yang dapat ditempuh sekira 15 menit dari ibukota kabupaten ini menurut pantauan media ini tidak berfungsikan.

Pengamatan wartawan, Senin (06/11/2019), keberadaan tempat sampah tidak ada di area tersebut. Sisa-sisa pembakaran sampah tampak menumpuk di salah satu sudut komplek candi peninggalan Buddha aliran Vajrayana ini.

Sementara itu, fasilitas publik seperti mushalla dan MCK pun terkunci, sehingga tidak dapat dimanfaatkan pengunjung. Kondisi ini membuat pengunjung yang datang mengeluh.

Leni Marlina Hasibuan 36 pengunjung dari Kabupaten Padang Lawas (Palas) kepada PIRNAS, suluhsumatera dan Mudanews.com mengatakan, kondisi itu membuat dirinya tidak betah berlama-lama di lokasi candi. Pasalnya kata dia, jika ingin buang air kecil misalnya susah entah kemana semua pintu kamar mandi terkunci.

“Mushalla dan MCK ada, tapi tidak dapat dibuka karena terkunci semua,” tandasnya.

Sementara itu, salah seorang petugas retribusi Candi Bahal, Linda Handayani Harahap ketika dikonfirmasi menjelaskan, mushalla dan MCK ada di lokasi wisata tersebut. Namun kata dia, saat ini untuk penyediaan air mengalami kerusakan dan masih dalam perbaikan,ujarnya

Seperti diketahui, keberadaan Candi Bahal ini sudah tersohor ke manca negara. Pengunjung yang datang ke tempat ini pun berasal dari berbagai negara di Asia Tenggara seperti, America, Korea, Vietnam, dan Singapura. (Turis) alangkah jika tempat seperti ini tidak di pelihara. Berita Padang Lawas Utara, Ari

- Advertisement -

Berita Terkini