NDP Dan Gerakan Suluh HMI

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Nusantara – Islam adalah sebuah agama yang dianut umat Nabi Muhammad SAW. Islam juga sebuah agama penyempurna agama sebelumnya. Islam hadir sebagai agama yang mencerahkan dunia. Ajaran yang mendobrak tatanan perubahan sosial dan menantang segala tindakan kolonial, berorientasi melakukan control soisal.

Islam hadir menjadi ideologi yang disegani dan sacral, ajaran ini tidak turun dengan alasan serta – merta memiliki garis hubungan secara vertikal. Maupun horizontal. Secara vertikal ajaran ini menerangkan urusan antara hamba dengan Tuhanya (hablumminallah) sedangkan secara horizontal ajaran ini menerangkan antara sesama manusia (hablumminannas).

NDP adalah singkatan dari Nilai Dasar Perjuangan yang dirumuskan oleh kakanda Nurcholis Madjid (cak Nur). NDP dapahami dan sekaligus sebagai pedoman pokok untuk kader HMI, NDP memiliki komposisi dan formulasi ideal dan utuh makna iman, ilmu,amal. NDP juga sebagai sarana pokok dan utama untuk kemasyarakatan universal (harapan masarakat Indonesia).

Kedudukan NDP di HMI adalah sebagai landasan perjuangan HMI sekaligus sebagai filsafat sosial dalam berkehidupan yang sesuai dengan nilai nilai kemanusian. NDP adalah hasil ijtihad sekelompok orang bagi mahasiswa yang menjadi kader di HMI. NDP sangat penting sebagai panduan berpikir dalam memahami nilai nilai islam yang bersumber pada Alqur’an dan Hadits, dan bisa dikatakan bahwa NDP itu sendiri adalah kesimpulan Tafsir Alqur’an dan Hadits dalam organisasi HMI.

Tidak ada satupun di dunia yang harus dianggap final sebab pada tataran sosiologis, ruang manusia adalah frame epistomologi. Mengkritis dan melengkapi sesuatu adalah hal yang normal dan alami selama untuk kebaikan dan menuju kebenaran universal. Harapan hidup yang lebih baik (hope,optimistic). Berpikir positif adalah pangkal dari solusi begitulah yang tertera di NDP menerangkan nilai nilai keislaman sehingga hasil dari ijtimak beberapa orang yang menanamkan dengan NDP (Nilai Dasar Perjuangan) sangat cocok untuk para kalangan mahasiswa islam, kader maupun alumni HMI sehingga islam dan NDP senyawa. Maka wajar kalau himpunan mahasiswa islam menjadikan NDP sebagai pedoman pokok perkaderan. Pertanyaannya sudahkah kader Himpunan Mahasiswa islam menjalankan isi yang ada di Nilai Dasar Perjuangan ?

Gerakan suluh HMI merupakan sebuah inisiatif secara progresif untuk membangkitkan marwah sebuah organisasi mahasiswa yang bernama Himpunan Mahasiswa Islam, sering kita kenal dengan singkatan HMI. Himpunan Mahasiswa Islam atau HMI berdiri sejak tahun 1947 dan sebagai organisasi mahasiswa islam tertua di Indonesia. HMI yang pada hari ini mengalami degradasi kemunduran secara teoretis betul seperti yang dikatakan oleh kakanda Dr. Agus Salim Sitompul didalam bukunya yaitu 44 indikator kemunduran HMI.

HMI yang didirikan oleh ayahanda Lafran Fane seperti yang kita ketahui bersama ialah Himpunan Mahasiswa yang berpegang teguh kepada keislaman dan keindonesiaan. Akan tetapi begitu kita sayangkan kader sekarang mungkin melupakan atau memang lupa akan nilai tersebut. Seharusnya HMI dijadikan sebagai candradimuka mahasiswa sehingga terlahir candradimuka yang tetap memegang teguh nilai nilai keislaman dan juga keindonesiaan seperti yang diterangkan oleh kakanda Solichin dalam bukunya HMI candradimuka mahasiswa.

Maksud dan tujuannya ialah agar seorang kader HMI menjadi seorang cendikiawan muslim yang sempurna atau sering kita katakan insan kamil (manusia sempurna ) atau insan cita. Seorang kader yang baik di dalam berproses di HMI pasti selalu tetap memegang teguh nasihat sang pendiri organisasi HMI itu sendiri yakni nasihat Ayahanda Lafran Pane yang mengatakan berpegan teguh dengan keislaman (Alquran dan Hadits) dan keindonesian (pancasila dan UUD 1945).

Bersambung…

Karya : Damhuri Siregar
(Kader HMI Komisariat FSH UIN Sumatera Utara Medan)

- Advertisement -

Berita Terkini