KMPT-SU, Datangi Kantor Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Pemprovsu

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Indonesia merupakan negara yang memiliki potensi di semua bidang, karena indonesia memiliki kekayaan alam dan pendapatan yang sangat banyak. Namun dengan semakin banyaknya pendapatan dan kurangnya pengawasan mengakibatkan berbagai macam tindakan dilakukan oleh warga indonesia. Salah satu kasus yang sangat susah diberantas di indonesia ini adalah kasus kasus dugaan korupsi, baik di pemerintah pusat sampai pemerintah kabupaten kota.

Dan M Hidayat Nst selaku koordinator aksi menyampaikan ada dugaan di dinas Perkim bahwa kepala dinas Ida Mariana memberikan paket pekerjaan kepada para pemborong dengan lebih dulu menerima fee persenan dari setiap pemborong pekerjaan. “Dalam arti kata diduga kuat orang yang sanggup memberikan uang muka maka itulah yang mendapatkan pekerjaan,” bebernya saat datang ke kantor Dinas Perkim Sumut terkait dugaan korupsi APBD TA 2018 di dinas Perkim Sumut, Kamis (24/10/2019).

Dia menambahkan agar Kejaksaan Tinggi Sumut memanggil dan memeriksa Ida Mariana kepala dinas Perkim Sumut terkait dugaan pungli dan korupsi belanja langsung dan tidak langsung APBD 2018.

Raysid Habibi menegaskan aspirasinya meminta agar Ida Mariana dipecat menjadi kepala dinas Perkim Sumut karena diduga gagal melaksanakan tugas sebagai kepala dinas dan masih banyak yang layak, bisa menjadi kepala dinas dan mengurusi provinsi sumut ini di bidang kawasan dan perumahan permukiman sumut.

KMPT-SU, Datangi Kantor Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Pemprovsu
Massa aksi

Akhirnya, aksi dilakukan di depan kantor dinas Perkim disahuti oleh Beslida Kasubang Umum, dia tidak paham betul dengan permasalahan ini dan akan menyampaikan kepada pimpinan.

Mahasiswa pun berjanji akan datang kembali dan siap mengawal kinerja pemerintah provinsi sumut khususnya di dinas Perkim sumut. Berita Medan, red

- Advertisement -

Berita Terkini