Milenial “Kita Satu”, Panggung Harapan Sumatera Utara

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Hiruk pikuk Pra-pemilu dan pasca pemilu bangsa kita tengah mengalami berbagai narasi-narasi politik yang mengakibatkan rakyat terpecah belah karena motif perbedaan pilihan politik, seperti yang terjadi pasca rekapitulasi nasional oleh KPU 21 Mei 2019 yang telah menentukan pemenang Pilpres 2019 ,sehingga muncul ketidakpuasan terhadap hasil Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024 hingga terjadi gerakan masa yang disebut aksi 21-22 Mei, yang pada akhirnya timbul kerusuhan, pembakaran.

Kemudian lahirnya aksi-aksi demonstrasi mahasiswa dan pelajar pada bulan September lalu yang telah melahirkan luka bagi bangsa Indonesia. Terakhir timbul niatan untuk rencana pembunuhan terhadap pejabat negara yang baru-baru ini terjadi kepada Menkopolhukam Wiranto oleh kelompok radikal. Bahkan sampai kepada narasi pembatalan pelantikan Presiden. Berbagai macam respon bahkan timbul martir, kebencian terhadap aparat dan pemerintah, semuanya karena politik Adu Domba.

Pada Pemilihan Umum 2019, politik identitas begitu menguat dengan lahirnya narasi-narasi yang membawa konsep populisme. Uniknya, identitas tersebut dikait-kaitkan oleh identitas agama yang selalu dipakai politisi populis untuk menarasikan bahwa pemerintah memarginalkan kelompok muslim. Jika hal digunakan terus-menerus, politik identitas, agama yang memperhatikan semangat golongan ketimbang semangat persatuan menyebabkan polarisasi yang semakin meluas di kalangan masyarakat.

Untuk itu sudah saatnya kita membangkitkan dan merajut kembali spirit nasionalisme, spirit berbangsa dan bernegara dari ancaman perpecahan. Kita sudah harus sadar akan pentingnya membangkitkan spirit nasionalisme kita, dan kita sebarkan pesan cinta NKRI dan kebangsaan agar Indonesia kembali menjadi negara Yang senantiasa damai dan terus mampu menjaga kebhinnekaan.

Atas dasar tersebut kami mengadakan MIMBAR HARAPAN MILLENIAL “KITA SATU” sebagai langkah menyuarakan kembali persatuan dan kesatuan antar elemen masyarakat demi terwujudnya masyarakat aman, harmonis dan dengan modal tersebut akan terwujud keadilan dan kemakmuran.

Milenial "Kita Satu", Panggung Harapan Sumatera Utara
Flyer

Untuk itu kami menyerukan beberapa hal:

1. Lupakan perbedaan politik, lupakan 01 dan 02, kita rajut kembali persatuan dengan mengamalkan nilai nilai pancasila terutama sila ke-3 “PERSATUAN INDONESIA “.

2. Satukan tujuan kita untuk geliat pembangunan Nasional yang menunggu di depan mata, ini semua untuk kepentingan bangsa dan negara yang akan mempersembahkan kesejahteraan rakyat kita.

3. Mari kita junjung tinggi konstitusi sebagai landasan kita dalam berbangsa dan bernegara.

4. Mari kita kawal pelantikan Presiden terpilih hasil pemilihan umum yang dilaksanakan secara demokratis dan konstitusional.

5. Mari kita lawan segala bentuk radikalisme yang memecah belah persatuan serta faham-faham yang mencoba merongrong ideologi Pancasila. Berita Medan, red

- Advertisement -

Berita Terkini