Polres Labuhanbatu, Menilang 60% Pelanggaran dan 40% TeguranĀ 

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Labuhanbatu – Operasi Patuh Toba Polres Labuhanbatu yang berlangsung sejak 29 Agustus 2019 s/d 11 September 2019 terhitung 14 hari atau sepanjang 2 pekan yang lalu menjaring 2.344 pelanggaran. Dan Pelanggaran di dominasi Penggunaan Helm tidak SNI.

Selama jadwal Operasi Patuh Toba di wilayah Polres Labuhanbtu, petugas tidak hanya melakukan tindakan penilangan saja, akan tetapi juga melakukan tindakan peneguran kepada pengendara.

“Jadi, sebanyak 40 Persen kita lakukan peneguran kepada pengendara sebagai bentuk tindakan preeMtif dan preventif, kemudian 60 persennya lagi kita lakukan penilangan,” kata Kanit Turjawali, Polres Labuhanbatu Iptu Sumardi, saat giat Ops Patuh Toba 2019 di Jalan Jendral Aad Yani, Rantauprapat, Rabu (11/9/2019).

Dirinya juga menghimbau kepada seluruh pengguna kendaraan bermotor dijalan agar mematuhi seluruh perundang – undangan tentang lalulintas agar terhindar dari kecelakaan lalulintas.

Polres Labuhanbatu, Menilang 60% Pelanggaran dan 40% TeguranĀ 
Personil Satlantas Polres Labuhanbatu menghentikan mobil, hendak menanyakan surat kelengkapan kendaraan.

“Tidak bosan – bosannya kami menghimbau kepada pengguna kenderaan bermotor agar mematuhi aturan lalu lintas, sebab pada dasarnya, setiap kecelakaan lalulintas itu di dasari dengan pelanggaran lalu lintas,” pungkasnya.

Ops Patuh Toba hari terakhir tersebut banyak terjaring pengendara tidak menggunakan helm dan dengan beragam modus dalam menghindari petugas. Berita Labuhanbatu, Denni Pardosi

- Advertisement -

Berita Terkini