MUDANEWS.COM, Labuhanbatu – Dalam waktu beberapa bulan ini Akun Facebook Palsu merajalela menebar virus di Labuhanbatu tanpa ada halangan dan hambatan untuk membuat postingan dan komentar di kolom postingan pemilik akun resmi, Selasa (4/9/2019)
Herannya akun palsu yang beredar di dalam salah satu group medsos Facebook padahal sebelum aku dapat bergabung di dalam group tersebut harus memenuhi beberapa syarat yang sudah ditentukan oleh pemilik group dan setelah syarat yang ditentukan sudah di penuhi pemilik akun facebook yang ingin bergabung dan tahap selanjutnya harus disetujui oleh pihak Admin group.
Kini Muncul pertanyaan dari masyarakat yang berada di Labuhanbatu yang merasa resah atau kemunculan Akun Facebook Palsu dan juga disebut akun huka-huka:
1. Apakah Admin group tidak memeriksa kebenaran akun facebook yang ingin bergabung sebelum Admin menyetujui untuk dapat bergabung di dalam group tersebut.?
2. Mengapa para Admin diduga melakukan pembiaran terhadap akun palsu menyebar virus dengan informasi yang pasti tentunya tidak akan ada pertanggung jawabannya atas postingan yang dilakukan akun palsu dan bebas berkomentar tanpa ada halangan serta hambatan jika suatu tulisan komentar itu mengandung ancaman di dalam kolom komentar postingan para pemilik akun asli, yang berujung timbulnya keributan dan kericuhan di dalam komentar postingan?
3. Jika Admin Memang tidak mengetahui atas munculan Postingan di dalam group Medsos facebook dengan menggunakan Akun Palsu, maka siapakah yang menyetujui akun palsu bisa masuk bergabung di dalam group medsos facebook tersebut.?
4. Apakah para Akun palsu Facebook ini bisa masuk bergabung di dalam group tersebut tanpa ada persyaratan dan bebas membuat suatu postingan dan berkomentar dengan apa yang ingin sampaikan melalui ketikan tulisan hingga menjurus ke pengancaman pada pemilik akun asli yang juga tergabung di dalam group tersebut?
Efek dari akun palsu yang telah menyebar virus adalah saling fitnah, saling Hujat menghujat yang menimbulkan kebencian serta keributan hingga sampai pengancaman kepada pemilik akun facebook asli yang dilakukan akun facebook palsu dan Pemilik akun Palsu jelas-jelas adalah akun yang tidak bertanggung jawab atas perbuatannya.
Salah seorang Masyarakat Labuhanbatu pengguna Medsos Facebook Aerjuna day merasa kecewa atas informasi yang di postingnya terkait rumah dinas ketua DPRD Labuhanbatu sudah lama kosong hanya ada seorang Satpol PP yang berjaga di pos rumah dinas serta juga membersihkan rumah dinas juga membenarkan rumah dinas sudah lama kosong sangat jarang ketua DPDR Labuhanbatu menempati rumah dinas ini. Melalui medsos facebook di salah satu group, namun yang di dapati didalam kolom komentar adalah bahasa penjilat dari pemilik akun palsu Incek Berombang hingga sampai Pengancaman terhadap aerjuna day Kalau jumpa mau meletuk si Aerjuna day tersebut, tegasnya.
Padahal postingan yang dibuat Akun Aerjuna day berdasarkan Pertanyaan Masyarakat kepadanya yang tinggal di daerah kelurahan Padang Matinggi dan di lingkungan tempat tinggal berdekatan dengan Rumas Dinas Ketua DPRD Labuhanbatu Dahlan Bukhori, mengapa rumas dinas itu terkesan kosong dan terkesan tertutup tidak ada aktivitas yang dilakukan penghuni dirumah tersebut. Berita Labuhanbatu, Tim
