MUDANEWS.COM, Paluta – Kasus dugaan korupsi kini melanda Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Kadis PMD) Kabupaten Padang Lawas Utara, untuk anggaran dana desa Tahun anggaran 2018. Terkait hal ini, Gerakan Mahasiswa Padang Lawas Utara (Gema Paluta) meminta pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Paluta mengusut kasus dugaan tersebut. Hal ini dikatakan Wakil ketua Gema Paluta Iman Harahap, Selasa (3/9/2019).
“Sebulan lalu kita sudah melakukan aksi di Kejari untuk meminta segera mengusut dugaan korupsi ini. Dan sampai sekarang kita tetap yakin dan percaya bahwa kejari paluta akan melakukan tindakan yang tegas.Untuk itu kami kami mengharapkan Kejari segera mengusutnya,” tegas Iman Harahap.
Menurut Iman, untuk menjalankan Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme sangat diperlukan sebuah terobosan penindakan yang tegas dan lugas dari penegak hukum, maka kami sangat mengharapkan kejari paluta menidak segala bentuk perbuatan yang menyebabkan kerugian negara.
Tak hanya itu, pihaknya juga mensinyalir ada dugaan indikasi korupsi anggaran dana desa tahun angaran 2018 di tingkat, kecamatan dan desa.
“Jadi kita juga menduga adanya indikasi korupsi di tingkat kecamatan dan desa, Untuk itu kita mendorong kejari paluta mengusut tuntas pengalokasian anggaran dana desa, dari kabupaten sampai ke desa,” terang Iman.
“Ini semua harus di usut tuntas agar padang lawan utara bersih dari korupsi, kolusi dan nepotisme sebagai mana yang di amanahkan dalam undang-undang nomor 28 tahun 1999,” tutupnya. Berita Paluta, red
 Kabupaten Padang Lawas Utara,){kind=link}