Taman Sri Deli, Mapancas Medan: Tidak Perlu Pembangunan Air Mancur

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Ketua DPD Tk II MAPANCAS (Mahasiswa Pancasila) kota Medan M Roufik Sitepu SE, menanggapi mengenai Perencanaan Pembangunan Air Mancur di Taman Sri Deli yang menggunakan anggaran 10 Miliar Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Medan.

M Roufik Sitepu SE (Ketua DPD Mapancas Tk II Kota Medan) beranggapan tidak terlalu penting di kota Medan, karena banyak lebih penting dari pada itu.

M Roufik Sitepu menyatakan, dalam perencanaan pembangunan ada Asas Prioritas dalam kehidupan sosial di tengah masyarakat, melihat maraknya aksi begal dan kriminal lainnya kota medan, Pengadaan dan Perawatan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) harus di prioritaskan.

“Apalagi dengan maraknya peredaran Narkoba yang pada umumnya sering terjadi di tempat yang tidak ada penerangannya. Kita sudah sepakat untuk memerangi Narkoba di kota Medan karena banyak generasi muda yang rusak karena Peredaran Narkoba yang sulit dicegah apabila kita tidak ingin memberantasnya bersama-sama,” ujarnya kepada MUDANEWS.COM di Opal Coffe Jalan Tengku Amir Hamzah, Medan Helvetia, Minggu (25/8/2019).

Ia membeberkan, berdasarkan fakta di lapangan Peredaran Narkoba selalu terjadi didalam Gang Kecil yang tidak ada penerangannya. “Apakah kita akan membiarkan hal itu terus terjadi,” tanyanya.

M Roufik Sitepu menyarankan agar Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan lebih baik melakukan pengadaan LPJU dan perawatan LPJU, tentunya di lingkungan yang paling urgent untuk diprioritaskan. Mengingat pastinya dibutuhkan anggaran yang besar pengadaan LPJU dan perawatan LPJU Kota Medan. “Namun saya yakin dan percaya kalau secara bertahap, maka kota Medan akan terang benderang di setiap lingkungan yang ada di kota Medan,” pungkasnya.

Menurutnya, melihat masih banyak lingkungan kota Medan ini yang belum terpasang LPJU bahkan ada lingkungan yang LPJU yang tidak terawat. Alangkah lebih baiknya Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Medan lebih arif dan bijaksana dalam membuat suatu keputusan menggunakan anggaran.

“Apalagi menyangkut hajat hidup masyarakat kota Medan,” terangnya.

Lanjut Roufik, kalau pembangunan air mancur di taman Sri Deli dilakukan apa manfaat bagi masyarakat kota Medan?? Apakah bisa mencegah tindak kriminal dan menjaga ketertiban masyarakat di kota Medan. Tentunya tidak, yang saya yakini. Dan sungguh sangat disayangkan hanya untuk membangun air mancur di taman Sri Deli mengeluarkan anggaran 10 Miliar tetapi tidak bermanfaat bagi masyarakat Kota Medan. “Jangan katakan Medan Rumah Kita, dalam hal pembangunan saja tidak memiliki nilai manfaat bagi masyarakat kota Medan,” tegasnya.

Ketua DPD MAPANCAS Kota Medan juga mengingatkan, agar ada sinergi dalam pembangunan kota Medan dan kesejahteraan masyarakat Medan. Niat pembangunan air mancur dengan tujuan ikon kota Medan bisa dilakukan melalui APBD dinas pariwisata atau dari Silpa.

“Karena kita mengetahui setiap Tahun anggaran ABPD kota Medan tak luput dari SILPA yang cukup tinggi,” tandas Roufik. Berita Medan, red

- Advertisement -

Berita Terkini