Diduga Pungut Biaya Bervariasi, “Warga Kecewa”

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM. Batu Bara – Sejumlah Warga dsn III Desa Ujung Kubu kecamatan Nibung Hangus, kabupaten Batu Bara, kecewa dengan pelaksanaan pemasangan Program Nasional Penyediaan Air Bersih dan Sanitasi (Pamsimas) dugaan di pungut biaya yang besar dan bervariasi.

Sebab, keluhan warga selama ini seperti tidak didengar, karena tidak ada tidak lanjut dari instansi terkait. Warga merasa tidak puas dengan kinerja kepala desa (kades) yang diduga tidak memperhatikan kepentingan masyarakat, bahkan terkesan hanya untuk mencari keuntungan belaka.

“Pamsimas yang dibangun tahun 2017 lalu, kondisi penyediaan air bersihnya sangat terkendala. Pada hal ketika awal pemasangan pertama kerumah pelanggan diperkirakan dikenakan biaya lebih kurang Rp 500 ribu dengan dalih untuk membeli peralatan,” sebut Zul pada MUDANEWS.COM, Kamis (13/6/2019).

Dia berharap kades segera melakukan perbaikan agar air yang disalurkan melalui pamsimas tersebut lancar.

Menurutnya, salah satu program yang dilakukan pemerintah tahun 2017 di dsn III Desa Ujung Kubu ini sangat mengecewakan.

Seputaran warga Dusun III, Kalsum menjelaskan tidak sedikit juga yang dikeluhkan warga diantaranya adanya dugaan pungutan biaya pemasangan dirumahnya sebesar Rp 350 ribu, sedangkan pipa yang dipasang dengan ukuran 1/2 inch sebanyak tiga batang.

Ia juga mengeluh air yang disalurkan kerumahnya sering mati. Sementara pembayaran sebulan maksimal Rp 40000 dengan perincian pembayaran sesuai pemakaian.

“Sudah di pungut biaya yang besar dan bervariasi, hasilnya juga tidak sesuai harapan yang mana air yang dialirkan melalui pamsimas tersebut sering mati,” cetus Kalsum.

Menyikapi hal tersebut MUDANEWS.COM mencoba mengkonfirmasi kades Ujung Kubu melalui Hp selulernya sekitar pukul 15:11WIB dengan nomor 0823 6460 xxxx tidak dapat dihubungi.

Ketua asosiasi pamsimas kabupaten Batu Bara Ponimin, ketika ditemui, Selasa (25/6/2019) terkait permasalahan pamsimas di Dusun lll Desa Ujung Kubu kecamatan Nibung Hangus merupakan program swakelola berbasis masyarakat.

Menurut Ponimin, pemasangan kerumah pelanggan sudah di musyawarakan kepihak aparatur desa yaitu kepala desa (kades) bersama kelompok pengelolah sarana air minum (kapispam) yang sudah di SK kan oleh kades.

“Pemasangan kerumah pelanggan itu memang benar dipungut biaya yang bervariasi tetapi itu per desa, dan bukan satu desa, seperti terjadi saat ini di dsn lll desa Ujung Kubu pengutipan pemasangan kerumah pelanggan tersebut sudah menyalahi aturan program pamsimas karena bervariasi,” terangnya.

Disebutkannya, terjadinya pengutipan yang bervariasi karena kurangnya sosialisasi kades dan masyarakat pelanggan air pamsimas.

“Adanya pengutipan yang dilakukan oleh kapispam untuk membeli meteran, klemp segel, beserta aksesoris dan upah pasang,” bebernya. Berita Batu Bara. Erwin. S

- Advertisement -

Berita Terkini