Lapas Narkotika Langkat Ricuh, Kapasitas 915 Orang Diisi 1634

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Langkat – Kericuhan di Lembaga Pemasyarkatan (Lapas) Narkotika Klas III Langkat dan Narapidana membakar Lapas, Kamis (16/5/2019).

Kabag Humas dan Protokoler Dirjen PAS Ade Kusmanto mengatakan, diawali salah satu warga binaan kedapatan narkoba jenis sabu oleh petugas.

“Kemudian lakukan pengembangan, mendapatkan aksi perlawanan warga binaan. Selanjutnya yang bertugas melakukan lapor ke komandan jaga dan diteruskan dengan pihak keamanan dan pihak kepolisian dilakukan pengembangan, pemeriksaan di ruang keamanan dan ketertiban,” jelasnya.

Namun, sekitar 13.30 WIB dibukanya pintu blok hunia terjadilah penyerangan yang dilakukan warga binaan. Mereka menuju ruang keamanan dan ketertiban yang teman mereka diperiksa dan warga binaan membawa paksa temannya ke blok hunia.

“Terjadi aksi dan warga binaan membakar dan berhasil keluar dari pintu samping. Sebagian Narapidana yang kabur sabagian sudah ditangkap pihak kepolisian dan dibantu masyarakat mengenai jumlah belum bisa di pastikan. Karena suasana sudah mulai kondusif. Kita melakukan upaya persuasif terhadap warga binaan, untuk masuk kedalam lapas,” ujarnya.

Ia menerangkan, kapasitas lapas melebihi. Sebenanrnya harus diisi kapasitasnya 915 orang diisi 1634 dan jumlah petugas keamanan 11 orang,” jelas Ade Kusmanto.

Untuk diketahui, terlihat disekitar Lapas Napi ngamuk tak mau personel polisi masuk kedalam lapas. Akhirnya, anggota TNI yang meredakan suasana di Lapas dengan upaya pendekatan. Berita Langkat, MN

- Advertisement -

Berita Terkini