Pesanan dan Pesan

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM – Kalau singgah di rumah makan Padang, pasti Anda sering menemui dua hal penting ini. Pertama, umumnya setiap rumah makan Padang terutama yang asli Ampera, atau RM Padang Ampera, Amanat Penderitaan Rakyat, siap menerima pesanan nasi kotak atau nasi bungkus.

Porsi nasi bungkus atau nasi kotak dapat dipastikan melebihi bila kita pesan dan makan langsung di tempat. Hal ini wujud dari amanat penderitaan rakyat dan kepedulian pemilik RM Ampera untuk bisa berbagi kepada sesama, karena porsi yang lebih banyak itu akan dapat pula dinikmati lebih dari satu orang, sebagai bagian dari promosi.

Tetapi menurut cerita dari mulut ke mulut bahwa nasi padang pada zaman dulunya adalah tergolong makanan mewah dan hanya dapat dinikmati oleh kalangan kelas menengah ke atas atau para penguasa penjajah. Cara orang Padang (Minang) dapat berbagi dengan sesamanya adalah melebihkan porsi makanan yang di bungkus, agar saudara dan keluarga mereka yang bekerja paksa di tempat-tempat penguasa penjajah Belanda dan Jepang sesekali dapat menikmati lebihan dari porsi yang lebih banyak itu.

Hal kedua yang dapat anda temukan adalah suatu pesan, berupa tagline seperti ini, “Kalau enak ceritakanlah kepada keluarga dan yang lainnya, kalau tidak enak sampaikan kepada kami”.

Tagline ini adalah menunjukkan kepiawaian orang Padang (Minang) dalam dunia marketing, pemasaran dan berdagang. Selain itu juga menunjukkan kearifan orang Padang (Minang) terbuka untuk menerima kritik dan mengajari kita bagaimana dengan adab dan akhlak yang tinggi untuk menyampaikan kritik dengan cara yang tepat dan pada orang yang tepat.

Bila rasa makanan itu tidak enak, disampaikan kepada yang punya RM Padang, mereka akan menyampaikan kepada juru masaknya untuk memperbaiki resep, bumbu dan cara memasaknya agar terasa enak.

Kita belajar dari RM Padang pada tiga hal penting, pertama, bagaimana cara bersolidaritas dan saling membantu dengan tetap menjaga martabat yang dibantu, kedua, bagaimana kita belajar terbuka untuk menerima kritik atau masukan karena kritik itu adalah cara bagaimana kita mengetahui untuk selalu memperbaiki diri. Dan yang terpenting soal yang ketiga adalah bagaimana adab dan akhlak kita menyampaikan kritik, harus pada orang yang tepat dan dengan cara yang tepat.

Semoga siang ini kita selalu dilimpahkan rezeki yang penuh dengan keberkahan dan diberikan kesehatan dan kebahagiaan oleh Allah SWT. Aamiin! [WT, 26/02/2019]

- Advertisement -

Berita Terkini