Tokoh Pemuda Kutuk Aksi Tak Senonoh Artis di HUT Langkat

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Langkat – Bertajuk memeriahkan Hari Ulang Tahun Negeri Langkat ke 269, 17 Januari 2019, berhias gemerlap panggung beriring rentak lagu artis panggung ibukota yang mempertontonkan ketidak senonohannya terhadap adab apalagi visi relegius bumi betuah Langkat Berseri, mengundang reaksi keras dari tokoh pemuda Kabupaten Langkat.

Khususnya dari Al Ittihadiyah Kabupaten Langkat sangat menyesalkan tercorengnya perayaan HUT Negeri Langkat itu, atas aksi yang dilakukan salah satu penyanyi yang diundang oleh Pemkab Langkat tersebut.

“Negeri Langkat yang dikenal dengan keislamannya, harus luntur dengan aksi tak bermoral dan sangat tidak senonoh yang dipertontonkan penyanyi itu. Saya atas nama Al Ittihadiyah Kabupaten Langkat, sangat mengutuk keras atas kejadian yang sangat tidak pantas itu,” tegas Ismail Marzuki yang dikenal sebagai Bendahara Umum Al Ittihadiyah Kabupaten Langkat.

Ismail Marzuki juga, sangat menyayangkan keberadaan Pemkab Langkat, yang dinilai telah lalai dan melakukan pembiaran atas ketidak senonohan penyanyi panggung yang pastinya diundang atas tanggungjawab Pemkab Langkat di HUT Negeri Langkat itu.

Tontonan yang tidak senonoh dan sama sekali tidak mencerminkan nilai budaya Langkat yang relegius, juga memantik kemarahan Ketua Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Langkat.

Zaidur Rahmat Siregar selaku Ketua PC IMM Kabupaten Langkat, dengan tegas mengutuk keras kejadian itu, dan meminta Bupati Langkat, agar segera mencopot jabatan Kadis Parawisata dan Kebudayaan Kabupaten Langkat, yang pastinya adalah sebagai ring sektor dalam kegiatan HUT Langkat ke 269.

Tokoh Pemuda
Aksi senonoh yang dilakukan

“Kadis Parawisata dan Kebudayaan Kabupaten Langkat, telah melakukan pelecehan dengan merusak nilai relegius tatanan budaya dan adat istiadat negeri Langkat betuah, dan mempertontonkan penyanyi panggung yang tak senonoh di HUT Langkat,” ketusnya.

Lebih lanjut Zaidur menegaskan, kelakuan panitia yang dinaungi Pemkab Langkat dengan mengundang artis ibukota hanya untuk memamerkan bejatnya moralitas, adalah penghinaan kepada masyarakat Langkat.

“Gak perlu kehadiran artis ibukota, kalau membawa petaka bagi kita. Sedih melihat kejadian itu. Inilah akibatnya kalau panitia tidak memahami nilai relegius dan nilai budaya. Dasar jahanam,” tandas Zaidur Siregar. Berita Langkat, Maududi-Him

- Advertisement -

Berita Terkini