5000 Pelajar Medan Akan Semarakkan Senam Kasih Semesta

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – The International Nature Loving Association Indonesia (INLA) akan menggelar Senam Kasih Semesta Antar Sekolah se-Sumatera Utara ke-7 Tahun 2017 pada Sabtu-Minggu, 18-19 November 2017 di Sky Convention Hall, Komplek Cemara Asri.

Hal tersebut terungkap ketika Pengurus DPD INLA Sumut melaksanakan Audiensi ke Walikota Medan Drs Dzulmi Eldin S M.Si yang diterima langsung oleh Walikota di Rumah Dinas Walikota Medan, Rabu (15/11).

Dalam kunjungannya ke Walikota Medan, Ketua DPD INLA Sumut Suhartini menjelaskan, kegiatan Senam Kasih Semesta yang akan diselenggarakan pada akhir pekan nanti sebagai bentuk upaya INLA dalam membangun dan mendidik moralitas anak-anak generasi muda menjadi generasi yang bermoral dan berahlak baik.

Selama ini sambungnya, INLA aktif dalam mendidik generasi muda bangsa melalui berbagai kegiatan yang mengedepankan pendidikan dan nilai moralitasnya, salah satunya menghormati orangtua dan juga mencintai lingkungan.

“Nantinya senam ini akan diikuti oleh 5.000 siswa yang berasal dari 50 sekolah yang ada di Sumatera Utara dengan peserta terbanyak berasal dari Kota Medan,” sambung Suhartini.

Walikota Medan Dzulmi Eldin menyambut baik kegiatan senam yang akan dilaksanakan tersebut. Dirinya juga mengapresiasi program INLA yang selama ini fokus pada penanaman nilai-nilai pendidikan moralitas bagi generasi muda.

Menurutnya, pendidikan moralitas bagi anak-anak muda sudah semakin ditinggalkan oleh berbagai sekolah di Indonesia. Padahal tidak sedikit keberhasilan seseorang dimasa yang akan datang ditentukan oleh ahlak dan moralitas yang dimilikinya.

“Kita harus akui, sistem pendidikan yang ada saat ini sudah terlalu banyak menyiksa waktu bermain anak-anak. Bayangkan saja, anak-anak usia 5-7 tahun yang notabenenya masih dalam periode bermain, dipaksa belajar keras dengan kurikulum yang berat,” ucap Eldin.

Sistem pendidikan kita, sambung Eldin masihlah kaku, masih berada pada sistem yang general. Bangsa kita masih kekurangan sekolah yang tidak hanya menawarkan pendidikan intelektual, namun juga keterampilan khusus.

“Kedepan inilah yang harus dibaca pemerintah untuk mengurangi tingginya angka pengangguran dimasa mendatang. Karena pada dasarnya setiap anak-anak punya potensi dan kecerdasan intelektual yang perlu diasah adalah keterampilannya,” ujarnya.

Untuk itu, Walikota mengajak masyarakat, tenaga pendidik, orangtua, dan pelaku kebijakan di dunia pendidikan Kota Medan agar sama-sama menanamkan pendidikan moralitas dan akhlak yang baik kepada generasi muda terutama dalam menjauhi narkoba, sehingga mereka bisa menjadi generasi tangguh yang memiliki moral dan akhlak yang baik. (md-03)

 

- Advertisement -

Berita Terkini