MUDANEWS.COM, Medan – Walikota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi mengingatkan kepada seluruh jajarannya bahwa penghujung anggaran telah semakin dekat. Waktu efektif yang dimiliki hanya tinggal tiga bulan. Untuk itu semua diminta menyamakan persepsi dan pemahaman tentang arah, alur serta target kinerja pelaksanaan pembangunan daerah yang harus diselesaikan tahun ini.
Dengan demikian Walikota berharap seluruh program kerja dapat diselesaikan tepat sasaran, terukur dan tepat waktu, termasuk yang ditampung dalam P.APBD Tahun Anggaran 2017. Oleh karenanya waktu yang singkat ini tidak boleh dijadikan alasan dalam mencapai target pembangunan yang sudah ditetapkan.
Demikian disampaikan Walikota ketika memimpin Upacara Bendera Peningkatan Kesadaran Nasional di halaman depan Kantor Walikota Medan, Senin (18/9).
Oleh karenanya Walikota menegaskan, semua harus siap menerapkan birokrasi yang baik, teratur dan efektif sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta mengakomodir berbagai tuntutan pelayanan dan kepuasan masyarakat.
“Semua berawal dari diri kita masing-masing. Untuk itu mari kita intropeksi diri dan harus menjadi pribadi yang penuh komitmen. Kemudian siap mendedikasikan diri sepenuhnya sehingga apa yang kita kerjakan dapat memberikan manfaat yang seluas-luasnya bagi seluruh masyarakat,” kata Walikota.
Selain itu, Walikota juga berpesan agar seluruh ASN di lingkungan Pemko Medan jangan ada yang bersikap arogan dan ingin menang sendiri. Justru harus terus membangun hubungan yang semakin erat dan harmonis, baik diantara seluruh ASN maupun dengan masyarakat. Sebab, keberhasilan pembangunan sangat membutuhkan sinergitas antara pemerintah , masyarakat dan stakehiolder pembangunan.
“Jadi paham dan letakkan proporsi serta fungsi kita sebagai abdi negara dan abdi masyarakat dengan tepat dan sesuai sebagaimana yang seharusnya!” tegasnya.
Di hadapan Sekda Kota Medan Ir H Syaiful Bahri, asisten, pimpinan SKPD, kabag, camat, lurah serta ASN, Walikota selanjutnya mengungkapkan, saat ini sedang menyiapkan usulan program kerja untuk tahun 2018. Diingatkannya, usulan yang disampaikan itu harus tepat sasaran, terukur dan dapat dilaksanakan tanpa menimbulkan polemik baru.
“Mari kita kaji kembali visi pembangunan kota tahun 2012, gunakan parameter yang ada seperti RPJMD, LPPD dan hasil-hasil penilaian kinerja yang selama ini kita terima sebagai acuan dalam meneruskan program kerja yang berkelanjutan sehingga dapat meningkatkan daya saing kota. Untuk itulah saya akan selalu memantau dan mengevaluasi capaian kinerja yang telah atau sedang dilakukan,” pungkasnya.
Upacara Bendera Peningkatan Kesadaran Nasional ini juga dirangkaikan dengan pemberian tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya X, XX dan XXX tahun secara simbolis kepada 8 ASN. Perinciannya, Satyalancana Karya Satya X tahun sebanyak 2 orang, XX tahun (2 orang) dan XXX tahun (4 orang). Penyerahan tanda kehormatan ini diberikan langsung Walikota kepada ASN yang bersangkutan. (ka)
