IPMBB Gelar Aksi Solidaritas untuk Rohingnya

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Batubara – Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Batubara (IPMBB) mengelar aksi peduli terhadap Rohingya dengan melakukan penggalangan dana sosial. Dengan mengangkat tema “IPMBB Peduli, Aksi Damai Kemanusian Donasi Untuk Rohingya, yang dilakuan disejumlah tempat di Batubara,” Jumat (15/9/2017).

Aksi sosial untuk galang dana Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Batubara (IPMBB) yang bekerjasama dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT) sebagai lembaga kemanusiaan yang kredibel dalam penyaluran bantuan di daerah konflik, mengajak masyarakat & mendoakan saudara kita di Rohingya, Myanmar khususnya etnis Rohingya yang sekarang oleh militer Myanmar.

Aksi yang dilakukan dipersimpangan jalan lintas kecamatan Lima Puluh kabupaten Batubara dan di beberapa tempat lainnya, cukup menarik perhatian masyarakat setempat dan pengendara yang melintas di jalan tersebut dengan ikut memberikan bantuan dana kepada saudara Muslim Rohinya di Myanmar.

Muhammad Rozi, selaku Ketua Pengurus Komisariat IPMBB UINSU mengungkapkan bahwa kegiatan ini digagas oleh pemuda-pemudi IPMBB.

“Aksi ini adalah gagasan dari IPMBB dengan teman-teman yang tergerak dari hati nurani untuk memberikan donasi di Rohingya sebagai bentuk peduli terhadap sesama manusia dan juga saudara Muslim di sana,” jelsnya.

Beliau juga menambahkan bahwa hasil dari penggalangan dana yang di lakukan mencapai Rp. 8.225.000, akan di salurkan melalui ACT untuk Rohingya, “Dengan aksi ini, masyarakat Indonesia terkhusus Batubara ikut merasakan dan peduli atas penderitaan saudara kita di Rohingya,” ujarnya.

“Kekerasan terhadap warga Rohingya oleh militer Myanmar sudah tidak bisa dimaafkan lagi bukan hanya menyangkut identitas ke Islaman namun juga kemanusian, mereka sudah dengan sengaja mengganggu aktivitas peribadatan, melakukan pembunuhan kepada warga sipil, menembak secara serampang di desa-desa, menangkap pemuda Rohingya tanpa alasan yang jelas, para wanita di perkosa, dan sampai sekarang ini ribuan Muslim Rohingya dibantai membabibuta oleh militer Myanmar ini sudah menjadi pelanggaaran serius Hak Asasi Manusia, dan perlu menjadi perhatian dunia,” tutur salah satu masyarakat Batubara M. Jailani.

Beliau juga menambahkan selaku manusia kita harus mengkecam pemerintah Myanmar untuk segera menghentikan pembantaian yang dilakukan militer Myanmar yang dikomandoi rezim Aung San Su Kyi.

“Tidak ada lagi alasan bagi kita untuk diam, tenang dan membiarkan pembantaian ini berlanjut, kita harus melakukan tindakan untuk saudara-saudara kita Muslim Ruhingya di Myanmar,” tutupnya. Berita Batubara, Erwin

- Advertisement -

Berita Terkini