Doa Bersama untuk Indonesia

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin S MSi dan Pangdam I BB Mayjen Cucu Sumantri bersama ribuan warga Medan menggelar Murojaah dan Doa Bersama, Kamis (17/8) petang di Lapangan Benteng Medan.

Hajatan untuk mendoakan Indonesia Lebih Kasih Sayang ini yang diawali dengan salat Ashar berjamaah dan diakhiri dengan upacara penurunan Bendara Merah Putih dalam rangka memperingati HUT ke-72 Republik Indonesia ini berlangsung secara bersahaja.

Sebelum acara yang dihadiri tokoh agama Prof M Hatta, H Amiruddin MS, Kapolresta Kombes Pol Sandy Nugroho, Dandim 02/01 BS Kolonel Inf Bambang Herqutanto, tokoh masyarakat, pemuda, Kepala SKPD, Camat, dan Lurah se-Kota Medan itu dimulai, hujan sempat turun dengan deras. Warga yang sebelumnya telah mengambil tempat di tengah Lapangan Benteng pun berteduh di anjungan.

Mendekati pukul 17.00 WIB, ribuan warga dari berbagai kalangan pun berdoa bersama meminta agar hujan berhenti. Setelah berdoa, diawali dengan prajurit TNI, peserta pun kembali ke tengah lapangan.

Walikota dan Pangdam I BB pun ikut bersama warga ke tengah lapangan untuk memulai acara. Bersamaan dengan itu, berangsur-angsur hujan pun reda. Kemudian dalam suasana yang syahdu pun jamaah pun melantunkan ayat-ayat suci Alquran di bawah panduan qori M Anshor Batubara. Setelah mengumandangkan ayat suci, doa pun dipanjatkan.

Usai Murojaah dan Doa Bersama, digelar upacara penurunan bendera Merah Putih. Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin S Msi. Seluruh undangan yang pun berdiri mengikuti setiap prosesi upacara yang berlangsung dalam suasana syahdu itu.

Walikota Medan mengungkapkan, perhelatan ini merupakan ungkapan rasa syukur kepada Tuhan atas kemerdekaan yang berhasil diraih dengan perjuangan. Acara ini juga merupakan sebuah harapan agar keuntuhan NKRI dan kebhinekatunggalikaan tetap terjaga dengan baik.

“Acara ini juga untuk semakin menguatkan Medan sebagai kota yang modern sekaligus religius dan tetap menjunjung tinggi kebersamaan walau pun masyarakatnya heterogen,” ungkap Walikota.

Di tempat sama, Pangdam I BB Mayjen Cucu Sumantri menyampaikan apresiasinya terhadap perhelatan ini. Menurutnya, kegiatan ini memaknai HUT ke-72 RI dengan doa.

“Kegiatan ini mengingatkan kita bersama untuk tetap berdoa agar dapat mengisi kemerdekaan ini dengan kedamaian dan kebersamaan,” ucapnya.

Dia juga menyebutkan, perhelatan ini juga mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk meningkatkan persatuan, meninggalkan kekerasaan dan konflik-konflik. Ditegaskannya, Negara Kesatuan Republik Indonesia berdiri di atas perbedaan-perbedaan suku dan agama yang sesungguh merupakan kekuatan. (ka)

 

- Advertisement -

Berita Terkini