Saat Mudik Lebaran, Kasus Kecelakaan di Sumut Turun 44 Persen

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Jumlah kecelakaan saat mudik Lebaran di Sumatera Utara (Sumut), menurun 44 persen dari 19 kasus kecelakaan di tahun 2016 menjadi 11 kasus di tahun 2017. Korban meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut sebanyak 4 orang.

“Tidak ada kecelakaan lalu lintas yang menonjol. Namun, kecelakaan yang merenggut korban jika dan luka saat mudik Lebaran ini karena faktor kelalaian sopir maupun pengendara,” ujar Kepala Sub Penmas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan, Rabu (28/6).

Nainggolan mengatakan, kecelakaan yang merenggut korban jiwa itu terjadi di wilayah hukum Polres Madina, Polres Binjai, Polres Tanah Karo dan Polres Simalungun. Total kerugian akibat kecelakaan dari sebelas kasus kecelakaan di Sumut, sebesar Rp 41.900.000.

Nilai itu menurun bila dibandingkan dengan kerugian akibat kecelakaan saat mudik lebaran di tahun sebelumnya, sekitar Rp 46.900.000. Polisi meminta masyarakat supaya lebih ekstra hati – hati saat berkendara dan mematuhi aturan lalu lintas.

“Banyak upaya yang dilakukan polisi untuk menekan angka kecelakaan. Beberapa di antaranya adalah memasang spanduk di jalan menyangkut tertib lalu lintas, memasang banner, penyebaran brosur, selain turun langsung pengamanan,” katanya.

Menurutnya, jumlah kedatangan masyarakat dari luar kota menuju Sumut dengan menggunakan bus sebanyak 12.545 orang. Sementara itu, warga dari daerah ini yang berangkat saat mudik Lebaran itu sebanyak 12.257 orang.

“Untuk kedatangan masyarakat dari luar daerah ini menggunakan sarana transportasi udara meningkat 65 persen dari 4.073 orang di tahun 2016 menjadi 6.732 orang di tahun 2017. Untuk pemberangkatan melalui Kualanamu ada 6.367 orang.

Untuk angkutan laut, kedatangan melalui Pelabuhan Belawan sebanyak 5.461 orang, dan yang berangkat sebanyak 2.648 orang. Untuk masyarakat pengguna jasa kereta api (KA) saat mudik Lebaran, ada sebanyak 96.986 penumpang. Tahun sebelumnya, masyarakat yang menggunakan KA sebanyak 83.374 orang.

- Advertisement -

Berita Terkini