MUDANEWS.COM, Labura – Lantunan takbir bersahut-sahutan di malam Idul Fitri akan menambah syahdu momentum pulangnya anak perantau. Berbagai rasa akan muncul di sana. Ada haru dan bahagia di hari yang cukup istimewa tersebut.
Sejak dulu di berbagai tempat di tanah air, nuansa takbiran dikemas dengan berbagai tradisi di Indonesia. Takbiran keliling selalu dimeriahkan dengan obor bambu maupun beduk. Tradisi yang hanya ada di malam hari raya, tentu menambah kerinduan kampung halaman.
“Di Labura, takbiran tahun ini lebih meriah. Setelah hujan reda, ratusan orang ikut takbir keliling dengan puluhan mobil dan truk yang dirangkai dengan perlombaan kendaraan hias,” kata Ahmad Syahruddin Hasibuan SP, Sekretaris Panitia Hari Besar Islam Kabupaten Labura, Minggu (25/6/2017).
Pawai malam takbiran dan lomba kendaraan hias dilepas tersebut dilepas oleh Wakil Bupati Labuhanbatu Utara Drs Dwi Prantara MM sekitar pukul 21:00 WIB yang dihadiri oleh Ketua DPRD Drs H Ali Tambunan, Staf Ahli, Danramil 01/AK Tamrin Hasibuan, mewakili Kapolsek Kualuh Hulu, para SKPD, Camat Kualuh Hulu, dan ratusan masyarakat. Dalam sambutannya, Wakil Bupati berharap agar menjaga kondusivitas agar mensakralan idul fitri tetap terjaga. Meski sebelumnya hujan turun, namun masyarakat tetap antusias mengikuti pawai tersebut.
Lomba kendaraan hias dimenangkan oleh DPD BKPRMI Labura sebagai Juara I, Masjid Jamik Aek Kanopan Juara II, Masjid Al-Amin Pulo Tarutung Juara III, PD Muhammadiyah Labura Juara Favorit I, Mushalla Al-Ikhlas Wonosari Favorit II, Mesjid Sidua-dua Favorit III, IV, dan V, serta Mesjid At-Taqwa Guntingsaga Favorit VI. Selain trofi, para pemenang juga mendapatkan uang.
“Tradisi tahunan di berbagai tanah air ini sangat dirindukan, terlebih tatkala pulang ke kampung halaman. Tentunya ketertiban harus kita jaga,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Labura Drs Sugeng, melalui Kabidkominpub Eko Suhendro ST. Berita Labura, Ahmad Maherdika Hsb
