Abrasi, Dua Desa Nelayan di Batubara Terancam Hilang

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Batubara – Abrasi air laut Batubara mengancam dua desa di Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara terancam hilang, dua desa itu yaitu Desa Bandar Rahmat dan Kelurahan Bagan Arya.

Dua Desa itu sekarang hampir tidak berjarak dari bibir pantai, saat pasang besar air laut, atau pasang besar, air kadang menggenangi rumah warga.

Meski sudah diberi pemecah ombak, yang disusun dengan menggunakan Batubara dan jenis bahan bangunan lainnya serta karung yang diisi tanah, ancaman abrasi masih mengintai warga di dua Desa itu.

Menurut tokoh Pemuda Bagan Arya Muhammad Fauzi, abrasi yang menimpa kampung yang dihuninya sudah terjadi sejak 3 tahun silam.

Salah satu penyebabnya karena pengambilan pasir kuarsa yang dilakukan orang-orang yang tidak bertanggung jawab, meski sudah dilarang aksi pemgambilan terus dilakukan, sehingga permukaan air laut makin dalam, dan sekarang hampir sudah sampai kepemukiman warga.

Lebih lanjut Fauzi berharap, pemerintah membangun tanggul untuk menahan terjangan ombak besar. Meski pernah diberi tanggul dan dibangun pemerintah, kekuatan tanggul itu tidak mampu menahan ombak laut yang cukup besar.

Pantauan wartawan dilokasi, akibat abrasi kondisi jalan umum yang menghubungkan pemukiman masyarakat rusak parah akibat abrasi, sampai berita ini dikirim kemeja redaksi belum terlihat upaya pemerintah untuk mengantisipasi abrasi yang semakin parah. Berita Batubara, Erwin

- Advertisement -

Berita Terkini