MUDANEWS.COM, Siantar – Kota Siantar jadi salah satu kota toleransi beragama. Di tengah kekisruhan soal Kebhinekaan dan keagamaan, Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) yang beralamat di Jalan Sudirman kota setempat menyampaikan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 1438H/2017M Kepada Saudara kami Umat Muslim. Spanduk ini terlihat jelas terpampang di pagar gereja, Senin (5/6/2017).
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Siantar Drs.M.Ali Lubis, merespon baik spanduk ucapan tersebut. Menurut Ali Lubis, hal tersebut dapat menjadi dorongan kepada warga Siantar untuk tetap menjaga kerukunan antar umat beragama di kota terbesar kedua di Sumut itu.
“Terimakasih atas ucapan menjalankan ibadah puasa, semoga kerukunan yang telah terjalin selama ini terus terjaga sampai selamanya,” katanya.
Ali bilang, ucapan itu juga menjadi dorongan moral dan nantinya umat Islam bisa juga mengucapkan selamat untuk perayaan agama lainnya.
“Itukan bagus, nantinya umat Islam bisa juga mengucapkan selamat untuk perayaan agama lainnya, dan umat kristiani dan agama lain mengucapkan selamat berbuka puasa itu sah-sah saja karena itu dorongan moral. Bagus, itu tetap menjaga kerukunan dan harus dipertahankan,”tandasnya.
Sementara,, Ephorus GKPS, Pdt. Rumanja Purba mengatakan, perbedaan agama jangan menjadi pemisah kemajemukan di Kota Siantar. Katanya, kerukunan ini harus tetap dijalin semua warga.
“Perbedaan agama jangan memisahkan yang majemuk dikota ini, sehingga mari kita tekun dalam agama masing-masing namun tetap jangan lupa dengan menjaga kemajemukan tersebut. Yang pasti kerukunan ini harus tetap dijalin semua warga Siantar. Kami warga GKPS menghargai dan menghormati ibadah yang sedang dilaksanakan,” terang Rumanja Purba. Berita Siantar, Deva
