MUDANEWS.COM, Labuhanbatu Utara – Sebanyak 8 orang tergabung dalam tim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Sumut dan Balai Besar Konservasi Sumberdaya Alam (BBKSDA) Provinsi Sumatera Utara turun menelusuri lokasi yang diduga ada Auman harimau Untuk mengantipasi kekhawatiran warga Dusun Kuala Indah, Labuhanbatu Utara.
Tim Kementerian lingkungan Hidup dan Kehutanan bersama BBKSDA Sumut tiba dilokasi pada Selasa (30/5/2017). Tim yang turun ke lokasi kejadian mengendarai Mobil Ford Patroli polisi kehutanan B 9310 PSC, jenis Nissan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan B 9599 PSD Dan mobil pribadi jenis Hilux BK 9831 DA.
Seno Pramudita Kabid Wilayah II BBKSDA Sumut yang turun kelokasi kepada wartawan mengatakan bahwa mereka mendapat informasi dari masyarakat bahwa warga mendengar suara aungan mirip suara harimau pasca tewasnya harimau di daerah ini.
“Untuk memastikan informasi tersebut, kami dibantu warga sini untuk menelusuri bukit yang tidak jauh dari pemukiman warga mencari jejak harimau untuk memastikan keberadaan binatang buas yang dilindungi itu dan kita sudah turunkan tim untuk mencari jejaknya,” kata Seno.
Selain itu, Seno mengungkapkan mereka juga sudah menyampaikan himbauan dan membagi-bagikan brosur kepada masyarakat tentang antisipasi dan pencegahan hal yang tidak di inginkan.
“Kita sudah memberikan himbauan kepada masyarakat agar segera melapor kepada petugas jika mengetahui keberadaan harimau atau binatang yang dilindungi itu, selain harimau juga orang hutan, Tapir dan beruang jika ada melihat hewan yang di lindungi itu informasikan kepada petugas terdekat,” tambahnya.
Tim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, memasuki lokasi mirip aungan suara harimau yang di dengar warga dari siang hingga sore hari melewati jalan rusak dan berlumpur dibantu dengan warga yang memberi petunjuk jalan, hingga kini tim BBKSDA dan Warga terus berjaga-jaga untuk mengantisipasi hal yang tidak di inginkan. Berita Labura, Ahmad Maherdika
