Bubur Pedas Batubara, Buatan Khas Melayu Ternyata Ini Sejarahnya

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Batubara – Bubur pedas merupakan salah satu pilihan masyarakat Batubara khususnya Tanjung Tiram untuk buka puasa dan salah satu menu andalan khas suku melayu saat bulan suci ramadan juga menjadi makanan favorit di khalayak ramai sebagai pilihan untuk buka puasa.

Maka, tak heran banyaknya penjual bubur pedas di Batubara khususnya di Tanjung Tiram karena mayoritas masyarakatnya adalah suku melayu pesisir.

Hal ini terpantau oleh MUDANEWS.COM pada Senin (29/5/2017) di Tanjung Tiram kabupaten Batubara banyaknya pedagang menjual bubur pedas sebagai kuliner khas Batubara di bulan ramadan.

Ibu Rodiah (71) warga Desa Bogak Dusun V adalah salah seorang ahli dalam pembuatan bubur pedas dan sudah menjadi kebiasaannya membuat bubur pedas saat bulan ramadan.

Kemudian, beliau juga mengetahui sedikit sejarah bubur pedas pada mulanya dan berkembang di Batubara khususnya.

Ia mengatakan, bubur pedas awal mulanya berasal di Kalimantan Barat yang dibuat oleh suku melayu sambas dan menjadi kuliner unggulan yang dicicipi oleh wisatawan.

Untuk itu, seiring berjalannya waktu bubur pedas tidak hanya ditemukan di Kalimantan Barat melainkan sudah menjelma di pulau-pulau kecil khususnya di kabupaten Batubara yang masih di geluti oleh orang melayu pada umumnya.

“Bubur pedas ini berasal dari suku melayu sambas di Kalimantan Barat dan ini merupakan kuliner khas orang melayu karena langsung di buat oleh tangan orang melayu, nah seiring perkembangan zaman bubur pedas ini juga mudah di temukan saat bulan ramadan apa lagi di Batubara yang kita tau mayoritas masyarakatnya orang melayu,” jelas Rodiah.

Menanggapi hal ini MUDANEWS.COM meminta pendapat kepada salah seorang pembeli bubur pedas Riza warga Tanjung Tiram mengatakan kalau bubur pedas adalah salah satu makanan favoritnya saat bulan ramadan.

“Rasanya enak, kemudian aromanya harum dan ini salah satu menu favorit saya di bulan ramadan pun bubur pedas ini ada di Batubara saat bulan puasa saja,” ungkap Riza.

Selain itu, bubur pedas juga merupakan makanan yang mengandung banyak gizi yang bisa dijangkau harganya cukup Rp.7000 satu porsi apa lagi dimakan saat masih hangat dan biasanya bubur pedas selalu ada di tiap bulan ramadan khususnya di Medan dan Batubara. Berita Batubara, Alvian

- Advertisement -

Berita Terkini