Pasca Bom di Kampung Melayu, Kapolda Sumut Perintahkan Patroli Skala Besar

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Kapolda Sumut Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel memberikan arahan kepada seluruh kapolres jajaran untuk meningkatkan kewaspadaan dan keamanan untuk petugas berseragam pasca serangan bom yang mengakibatkan anggota Polri meninggal dunia di Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu malam.

“Patroli juga tidak boleh sendiri dan pengaturan lalulintas di back up buddy system,” ujar Rycko, melalui Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Rina Sari Ginting, Kamis (25/5).

Dalam imbauan itu, Kapolda juga memerintahkan untuk meningkatkan kewaspadaan, pemeriksaan dan keamanan Mako. Kemudian menambah petugas jaga depan Mako, periksa semua kendaraan dan orang yang masuk.

Selain itu, Jenderal bintang dua tersebut juga meminta seluruh jajaran untuk meningkatkan patroli skala besar di tempat ibadah dan lakukan razia skala besar sebagai upaya preventif. Dimana selama razia agar diback up oleh buddy system oleh petugas yang tidak berseragam.

“Kemudian, kami mohon partisipasi masyarakat dalam memberikan informasi kepada pihak kepolisian, jika ada orang-orang baru yang mencurigakan yang masyarakat ketahui guna dilakukan monitoring oleh pihak Kepolisian,” tukas Rina.

Diketahui, aksi bom bunuh diri yang dilakukan dua orang pelaku terjadi di Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (25/5) malam. Sebanyak 13 orang menjadi korban yaitu 3 polisi tewas, 5 polisi lain terluka dan 5 warga terluka. Berita Medan, khairul

- Advertisement -

Berita Terkini