MUDANEWS.COM, Batubara – Puluhan ekor lembu hampir terlihat setiap hari berlalu lalang di jalan Lintas Lima Puluh – Simpang Dolok persis disekitar areal perkebunan karet PT Socfin Lima Puluh. Sehingga menghambat arus lalu lintas.
Pasalnya, Ini diduga merupakan dampak larangan hewan ternak tidak boleh digembalakan diareal perkebunan, pihak perkebunan pun memasang kawat berduri disepanjang jalan, sehingga hewan ternak tidak bisa masuk.
“Ini sangat mengganggu lalu lintas, sebaiknya lembu-lembu dikandangkan. Kalau sampai terjadi kecelakaan akibat lembu-lembu itu lalu siapa yang bertanggung jawab.
Harusnya ini menjadi perhatian, jangan karena hewan ternak keselamatan pengguna jalan jadi terancam,”sebut Ucok salah seorang pengguna jalan kepada wartawan, Selasa (16/5/2017).
“Pemkab Batubara layaknya memperhatikan persoalan ini. Kalau ini tidak cepat disikapi akan menjadi masalah baru,”tegas Aktivis LSM di Lima Puluh.
Pantauan wartawan disepanjang jalan, dari rel kereta api sampai Sipang Perk TIU, ratusan ekor lembu tampak berkeliaran memakan rerumputan disekitar badan jalan. Selain menghambat arus lalu lintas, hewan ternak juga membuat jalan menjadi jorok sebab kotorannya berceceran di badan jalan. Berita Batubara, Erwin
