Lingkar Mahasiswa Asahan UNIMED, Resmi di Kukuhkan

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Berita Medan – SUMUT. Lingkar Mahasiswa Asahan (Lima) Komisariat Universitas Negeri Medan (UNIMED) hari ini dikukuhkan pada Sabtu (29/4/2017) pagi di Gedung Dakwah Muhammadiyah Jalan Sisingamangaraja Kota Medan.

Dalam acara ini diawali dengan pembukaan tari persembahan adat oleh kader-kader Lima Unimed dan dihadiri langsung oleh ketua dewan pembina Lima, Husni Mustafa S.Kom.I., dan ratusan tamu undangan dari berbagai organisasi internal maupun eksternal kampus.

Dalam kesempatannya, Husni Mustofa selaku pembina Lima mengatakan bahwa wadah ini merupakan tempat berkumpul dan bergelutnya seluruh anak Asahan.

Husni juga menceritakan sedikit kisah dari salah seorang Mahasiswa Asahan yang dilanda masalah ekonomi sehingga berimbas pada perkuliahan.

“Saya Merasa sedih karena pernah berbicara kepada salah satu orangtua yang anaknya kuliah di Medan, anaknya gagal melanjutkan kuliah karena menjambret,” jelasnya.

Dikatakan oleh Husni hal ini disebabkan karena salah pergaulan dan tidak adanya teman-teman yang mengingatkan. Sehingga atas dasar itu ia berkeinginan membentuk perkumpulan mahasiswa Asahan di Medan yang tujuannya saling mengingatkan satu dengan yang lainnya.

“untuk itu dengan rasa tekad yang menghantarkan saya berkeinginan membuat suatu wadah yang berarti yaitu Lingkaran Mahasiswa Asahan (LIMA),”tutur Husni.

Selain itu Husni juga menyoroti beberapa kasus yang akhir-akhir ini muncul di Kabupaten Asahan yang dianggapnya akibat dari kelalaian Pemkab Asahan yang dinilai tidak pernah serius menangani masalah sosial masyarakatnya.

“Cukup miris Belakangan ini warga Asahan dipertontonkan dengan adanya warga Asahan yang makan rumput untuk melajutkan hidup, di daerah Mandoge belum ada aliran listrik, di Kecamatan Bandar Pulau masih banyak anak yang mengalami gizi buruk, disinilah peran Mahasiswa sebagai sosial control,”pungkas Husni.

Berkaitan dengan ini Husni menyebutkan hal Ini diakibatkan lalainya Pemkab Asahan, dan dalam hal ini Lima harus Mampu berperan menjadi Garda terdepan demi menyongsong perubahan lebih baik.

Kendati demikian Husni juga mengingatkan Pemkab Asahan untuk memperhatikan mahasiswa yang berasal dari Asahan yang saat ini sedang berkuliah di Medan ataupun di Daerah .

“Saya pernah mengajukan seratus nama anak asahan untuk mendapatkan beasiswa, diterima, kemudian dihapus oleh Pemkab sendiri. Ini tentu menjadi pertanyaan bagi kita, seharusnya mereka itu diperhatikan, bukan di abaikan,” lanjutnya.

Sementara itu, ketua Lima UNIMED yang dilantik Rizky Nanda dalam sambutannya mengatakan lega dengan suksesnya pelantikan dan berharap kepada rekan-rekan yang ikut dilantik untuk tetap semangat dan menjaga soliditas demi memajukan Lima, khususnya Lima di UNIMED.

Tak lupa, rizky pun mengucapkan terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya kepada seluruh panitia dan pihak-pihak yang turut menyukseskan acara pelantikannya dan berharap ini bukan akhir dari proses pembelajaran.

“Terima kasih untuk rekan sekalian. saya berharap pada rekan Lima yang ada di Medan, kita bisa mengedepankan aspek-aspek moral dan etika, dan mengedepankan aspek linguistik, agar kita di hargai dan bisa membawa nama daerah kita menjadi lebih baik,”tuturnya.

Rizky juga berharap komitmen rekan-rekan dalam membangun Lima harus tetap konsisten dan komitmen guna untuk membangun kampung halaman kita  yaitu Asahan, jelasnya. Berita Medan, Alvian

- Advertisement -

Berita Terkini