BI Sosialisasi, Uang Pecahan Baru

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Berita Medan – SUMUT. Uang pecahan baru sampai saat ini masih sulit diterima masyarakat. Bank Indonesia (BI) pun angkat bicara. Sampai sekarang pihaknya masih gencar melakukan sosialisasi.

Menurut Pimpinan BI Kanwil Sumut Arif Budi Santoso, pihaknya sudah melakukan berbagai langkah agar uang NKRI tahun emisi 2016 itu dikenal masyarakat luas.

“Kami terus melakukan sosialisasi, baik secara langsung maupun ke media massa. Kita juga menyosialisasikan ke kepolisian, pemerintahan, SKPD, MUI, Perguruan Tinggi dan Universitas,” kata Arif, Jumat (28/4/2017).

Kini masyarakat juga bisa mendapat uang emisi baru melalui mesin ATM atau di Bank secara langsung.

“Saat ini di Medan dan sekitarnya baru ada 96 ATM dari 14 Bank, telah menggunakan uang Tahun Emisi 2016, terdiri dari 15 ATM dengan pecahan Rp 100 ribu, 80 ATM dengan pecahan Rp 50 ribu dan 1 ATM Rp 20 ribu dan 13 BPR melakukan layanan penukaran uang baru tersebut. Serta, secara bertahap jumlah mesin ATM yang menggunakan uang baru akan bertambah sesuai dengan kecepatan penyesuaian mesin ATMnya,” terangnya.

Ihwal uang baru yang dinilai masyarakat menyerupai mainan, Arif bilang itu hanya persepsi. Itu terjadi karena masyarakat belum mengetahui.

Ditanyai mengenai uang baru pecahan Rp 50 ribu yang banyak dinilai masyarakat seperti uang mainan, Dirinya menambahkan bahwa hal tersebut hanya persepsi masyarakat saja karena masyarakat belum mendapatkan informasi yang benar dari kita.

“BI sudah melakukan sosialisasi kepada semua lapisan masyarakat. Sosialisasi itu juga dilakukan di pasar-pasar tradisional, kalangan mahasiswa dan sedang disiapkan iklan layanan masyarakat dan nantinya BI juga akan melakukannya kepada semua lapisan masyarakat,” pungkasnya. Berita Medan, Yogoy

- Advertisement -

Berita Terkini