PRSU 2017, Pergelaran Kabupaten Batubara Diwarnai Mahasiswa Asal Batubara

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

 

Laporan: Alvian

MudaNews.com, Medan (Sumut) – Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) saatnya malam pertunjukkan Kabupaten Batubara pada minggu (9/4) malam, di jalan Gatot Subroto, Medan, Sumatra Utara. Acara pargelaran malam kabupaten Batubara begitu meriah dan diwarnai dengan budaya-budaya Batubara yang khas dan kental akan adat melayu Batubara tentunya.

Acara tersebut dihadiri oleh Pemkab Batubara terkhususnya orang no 1 di Batubara yaitu OK.Arya zulkarnain SH,MM (Bupati Batubara) beserta staff dan jajarannya.

Dalam acara tersebut, juga ikut dimeriahkan oleh beberapa Artis dari kabupaten Batubara yaitu Rizki-ridho DA academy, Intan baiduri Da Academy, dan menampilkan tarian adat melayu Batubara.

Ok.Arya selaku Bupati Batubara dalam kesempatannya, berharap Adat-adat dan budaya Batubara tetap dijaga dan di lestarikan agar Batubara tetap menjadi kabupaten yang kental akan budaya-budaya yang dimiliki.

Di malam pagelaran Kabupaten Batubara dalam PRSU kendati terlihat hadir beberapa tokoh batubara dan masyarakat Batubara, tetapi juga diwarnai kehadiran Mahasiswa-Mahasiswa asal Batubara yang menempuh pendidikan di Sumatera Utara khususnya Medan. Baik dari Kampus USU,UIN,UNIMED,UMSU,UISU,UMA,AMIR Hamzah dan kampus swasta lainnya.

Menanggapi hal ini, bendahara Kesatuan Mahasiswa Batubara (KEMBAR) Ahmad Fatih Sultan menyampaikan kepada MudaNews.com bahwasanya dengan melihat antusias Mahasiswa Batubara yang hadir hari ini, adalah suatu kebanggan dan kemajuan bagi kabupaten batubara sendiri.

“Cukup paten dan mantap acara pagelaran malam Batubara kali ini, karena seperti yang kita lihat, banyak mahasiswa Batubara yang ikut serta dalam acara ini, dan ini membuktikan mahasiswa Batubara cinta akan budaya-budaya dan khususnya kampung kita tercinta Batubara.” pungkas Sultan.

Sultan juga berharap, budaya ini harus dipertahankan, dan buat mahasiswa asal Batubara agar bisa membangun dan mempertahankan nilai-nilai budaya Batubara.

Tak lupa dalam penutupannya ia mengatakan pemkab Batubara harus lebih mensuport dan merangkul mahasiswa-mahasiswa Batubara untuk tetap saling bekerja sama dalam melestarikan dan membangun kampung Batubara.

“saya berharap pemerintah lebih memperhatikan dan merangkul mahasiswa Batubara kalau perlu adakan Mess mahasiswa batubara, agar kami dapat bersatu dan membuat lingakaran emas untuk membangun kabupaten Batubara ini. “Tutup Sultan.[rd]

- Advertisement -

Berita Terkini