Dibiayai APBD Rp 1 M, Dishub Batubara Resmikan Alarm Palang Nin Nong Erorr

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Laporan: Erwin

MudaNews.com,Batubara (Sumut) – Dinas Perhubungan Kabupaten Batubara meresmikan palang Nin Nong Kereta Api (KA) di Lingkungan VI Kel Lima Puluh alaramnya erorr, Senin (10/4).

Padahal pintu palang yang dibiayai APBD 2016 sebesar Rp 1 Milliar dibuat dengan tujuan untuk terciptanya kenyamanan masyarakat dalam berlalu lintas.

“Ya hari ini kita resmikan palang Nin Nong dilingkungan VI, Kel.Limapuluh, Batubara. Harapan kita semoga dengan berfungsinya palang ini dapat lebih bermanfaat bagi seluruh pengguna jalan yang melintasi jalan Lima Puluh – Simpang Dolok”, kata Kadis Perhubungan Drs Sahala Nainggolan.

Menurutnya,palang sala satu program Dishub Batubara untuk menciptakan kenyamanan pada masyarakat berlalu lintas khususnya disetiap perlintasan KA.”Palang Nin Nong di Lingkungan VI ini telah dibiayai sebesar  1 milliar yang nantinya akan dihibahkan kepada pihak Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA) untuk dapat mengelolahnya,”ucap Sahala.

Kepala Pengawas PJKA Batubara, Salbon saat ditemui dilokasi menuturkan, bahwa secara administrasi yang legal belum diketahui, apakah palang ini sudah di serah terimakan pada PJKA atau belum.

“Saya kemari hanya diundang itupun melalui lisan. Bukan resmi,”katanya. Saya gak tau apakah pihak Pemkab Batubara sudah melakukan serah terima atau belum untuk meresmikan palang Nin Nong ini”,tamba Salbon.

Amatan Wartawan, saat uji coba dilakukan palang Nin Nong Lingkungan VI itu terlihat ada ‘human erorr’ terhadap mesin alaram yang tidak tanggap ketika Kereta Api sedang melintas. Padahal menurut para pekerja yang ada, mesin alaram otomatis itu dapat berfungsi aktif (bunyi) apabila Kereta Api hendak melintas dan masih berjarak 1 kilometer jauhnya.

“Kita gak tau kenapa mesin alaram ini bisa erorr. Padahal cara kerjanya sebelum Kereta Api melintas dan masih berjarak 1 Kilometer mesin alaramnya bunyi. Tapi ini kami gak tau apa sebabnya mungkin erorr mesin biasa. Kalau alaram sudah berbunyi pasti kami akan menutup palang dengan memutar tombol mesin yang ada, tapi ini mau gimana lagi, Kereta Apinya sudah melintas alaramnya masih belum juga bunyi”, jawab petugas yang tidak mau namanya ditulis.

Tokoh masyarakat Lima Puluh H. Guntur Sinaga dan Ketua LSM ACI mengaku kecewa terhadap kinerja Dishub Batubara.”Apa mereka tidak melakukan uji coba dulu alat mesin yang akan dioperasikan, sebelum dilakukan peresmian…?,”tanya Sinaga.

Kekecewaan juga diungkapkan Ketua LSM ACI terhadap pengadaan mesin alaram Nin Nong yang tidak berfungsi dengan baik. Ada apa ini sebenarnya kok alat baru bisa erorr, jangan-jangan mesinnya tidak sesuai dengan standart atau KW (Tiruan), sehingga tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

“Kami masyarakat merasa kecewa, patut dicurigai pengadaan mesin itu diduga tidak sesuai dengan standartnya dan patut dipertanyakan Dihub Batubara tentang spesifikasi pengadaan barang itu,”tukas Ir Mawan.[rd]

- Advertisement -

Berita Terkini