Mutilasi di tapsel petugas bentuk 4 tim
Petugas saat memeriksa isi karung goni.
Laporan : Indra
MUDANews.com, Tapanuli Selatan (Sumut)– Meski sudah menyebarkan ciri-ciri korban mutilasi yang ditemukan di Desa Aek Sombahan, Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) pada 15 Maret 2017 lalu. Namun, hingga kini petugas belum mengetahui siapa indentitas mayat lelaki yang ditemukan di dalam 2 karung goni tersebut. Kendati demikian, petugas masih terus berupaya menguak identitas korban tersebut dengan membentuk 4 tim.
Kepada wartawan, Kapolres Tapsel, AKBP Rony Samtana mengatakan, pentingnya identitas korban mutilasi tersebut bagi pihaknya guna dapat menguak siapa pelaku pembunuhan tersebut. Makanya, pihaknya hingga saat ini masih fokus, siapa sosok korban.
“Sebab, jika identitasnya sudah diketahui. Kita bisa menelusuri sama dimana dan sama siapa dia (korban) terakhir,” ucap beberapa waktu yang lalu.
Lebih lanjut, bebernya, kasus mutilasi tersebut, pihaknya juga telah membentuk 3 tim. Disamping itu juga, Polda Sumut telah menurunkan 1 tim guna membantu Polres Tapsel.
“Kita juga dibantu 1 tim dari Polda. Sedangkan kita, membentuk 3 tim,” ucap mantan penyidik KPK ini.
Bahkan, pihak Polres Tapsel menduga kalau mayat tersebut merupakan kiriman dari luar daerah. Terbukti, petugas masih melakukan kordinasi dengan berbagai polres yang berdekatan dengan Polres Tapsel.
“Semua cara, teknik-teknik penyelidikan sudah kita lakukan. Baik yang kasar, sampai yang halus sudah kita lakukan. Namun tentunya kan mungkin sampai sekarang kita belum berhasil maksimal. Bahkan, kita tetap melakukan kordinasi dengan polres-polres samping,” pungkasnya.
Sekedar mengingatkan, terungkapnya aksi mutilasi tersebut lantaran warga mencium aroma busuk saat melintasi kawasan tersebut, Rabu (15/3/2017) kemarin. Karena penasaran, warga pun kemudian mencari dari mana asal bau busuk tersebut.
Alangkah terkejutnya warga saat itu, ketika mengetahui bau busuk tersebut berasal dari 2 karung goni yang berada tepat di tepi jalan. Melihat hal tersebut, warga pun kemudian menghubungi petugas Polsek Batangtoru.
Mendapat kabar tersebut, petugas pun kemudian menyambangi lokasi. Setibanya dilokasi, petugas kemudian mengecek isi bungkusan tersebut.
Ketika membuka bungkusan tersebut, petugas mendapati sepasang kaki di dalam 1 karung goni, dan dalam 1 goni lain petugas menemukan kepala disertai badan korban. Usai dilakukannya olah TKP, petugas pun membawa jasad tersebut ke RSUD Padangsidempuan.[rd]