Laporan : Indra
MUDANews.com, Tapanuli Selatan (Sumut) – Samsul Anwar Harahap (35) warga Desa Janji Manaon, Kecamatan Batang Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) yang merupakan predator seksual terhadap 42 korbannya selama pelarian dirinya kerap mencari kerjaan.
Kepada wartawan, Samsul mengaku, dirinya kabur sebelum dari kediamannya usai mendapat kabar dari pihak keluarganya yang berada di dekat rumahnya memberitahukan kepadanya kalau warga sudah berkumpul hendak mendatangi rumahnya. Lantaran takut, dirinya pun kemudian panik dan langsung pergi ke Kecamatan Sayur Matinggi, Kabupaten Tapsel yang jaraknya sekira 4 KM dari tempat tinggalnya.
“Di Sayur Matinggi, aku satu hari bang. Itu aku tidur di jalan,” akunya.
Usai satu harian di Kecamatan Sayur Matinggi tersebut, Samsul pun kemudian berangkat ke Tanjung Pura, Kabupaten Langkat dengan menumpangi bus angkutan umum. Selama di Tanjung Pura, Samsul pun berusaha mencari kerja. Namun, karena Samsul tak mendapatkan pekerjaan disana, berselang beberapa hari dirinya pun kemudian pergi ke tempat temannya yang berada di Jalan Denai, Kelurahan Tegal Sari Mandala III, Kecamatan Medan Denai.
“Ditempat kawanku itu bang, aku belajar jual Kebab Turki biar supaya dapat uang makan,” akunya.
Samsul pun mengaku, selama pelariannya tersebut dirinya dihantui rasa bersalah. Makanya, saat diamankan petugas Sat Reskrim Polres Tapsel di tepi Jalan Denai, Kelurahan Tegal Sari Mandala III, Kecamatan Medan Denai dia pun tidak ada melakukan perlawanan.
“Sudah pasrah aja aku bang,” pungkasnya.
Sementara itu, Kanit PPA Sat Reskrim Polres Tapsel, Aiptu Siryanto mengatakan, pihaknya mengetahui keberadaan Samsul usai mereka mendapat informasi kalau Samsul berada di Tanjung Pura ditempat temannya. Mendapat informasi tersebut, pihaknya pun bergegas ke lokasi tersebut.
“Tapi, pas sampai sana. Kawannya bilang memang Samsul ke sana. Tapi, dia sudah pergi,” akunya.
Setelah melakukan pendekatan kepada rekan Samsul tersebut, petugas pun memintanya untuk memberitahu keberadaan Samsul. Saat itulah, rekan Samsul tersebut menginformasikan kalau Samsul berada di rumah temannya yang beralamat di Jalan Denai, Kelurahan Tegal Sari Mandala III, Kecamatan Medan Denai.
“Nah setelah itu, kita pun memastikannya ke sana. Setelah uda pasti, barulah kita mengamankannya,” pungkasnya.
