Pelecehan Seksual Terhadap Anak Marak Terjadi, Ini Himbauan Penting dari Psikolog

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Laporan: Yogoy

MUDAnews, Medan (Sumut) – Kasus pelecehan seksual tengah marak terjadi akhir-akhir ini di tengah masyarakat. Hal inilah yang semakin membuat masyarakat resah.

Sebelumnya diberitakan MUDANews.com, kasus pelecehan seksual terhadap 17 anak di Tapanuli Selatan. Pelakunya disebut-sebut adalah orang yang dekat dengan keluarga korban. Pelaku berinisial SAH itu, hingga kini masih buron.

Ada banyak faktor dibalik terjadinya penyimpangan seksual.

Konselor Biro Rumah Sakit Pirngadi Medan Indah Kemala Hasibuan menjelaskan, pelaku bisa saja pernah menjadi korban pelecehan seksual dimasa lampau. Atau memang pelaku memiliki kelainan orientasi seksual.

Selain itu, pola asuh dan pendidikan yang salah juga bisa menjadi faktor pendukung penyimpangan seksual.

“Lingkungan juga mempengaruhi. Karena kalau dia bergaul di lingkungan yang salah, perilaku itu bisa muncul. Selain itu, maraknya peredaran konten pornografi di media sosial sekarang ini juga menjadi faktor,” kata wanita berkerudung itu saat ditemui di kantornya, Senin (13/3).

Pola asuh dalam keluarga menurutnya, sangat berperan dalam pembentukan karakter.

Terkait kasus pelecehan seksual sodomi, Indah mengatakan, kecenderungan pelaku adalah orang yang dekat dengan korban. Termasuk keluarga korban.

Indah mengimbau kepada para orang tua agar lebih mewaspadai anak-anaknya. Apalagi ditengah perkembangan teknologi yang memungkinkan kita mengakses media sosial dengan begitu mudahnya.

“Kita harus jeli dengan anak kita. Jangan sampai anak kita menjadi korban. Karena hal itu sangat berpengaruh kepada psikologis anak,” pungkasnya.[am]

- Advertisement -

Berita Terkini