Cegah Kebakaran Akibat Arus Pendek, Satpol PP Surati PLN

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Laporan: Deva

MUDANews.com, Siantar (Sumut) – Pemerintah Kota Pematangsiantar melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) akan mengajak PLN Cabang Pematangsiantar untuk melakukan sosialisasi menghindari korsleting.

Saban hari Kota Pematangsiantar kerap terjadi pemadaman listrik tiba-tiba dan kebakaran, bahkan diduga akibat korsleting atau arus pendek. Teranyar arus pendek penyebab kebakaran terjadi di Huta Gurgur, Nagori Simpang Pane, Kabupaten Simalungun nyaris dilahap Si Jago Merah, Jumat (10/3). Selanjutnya, rumah Purnawirawan Brimob Sub Den IIB Pematang Siantar, Togu Marpaung ludes dilahap Si Jago Merah bahkan memgakibatkan tiga korbam jiwa meninggal dunia, Selasa (7/3) lalu.

Plt Kakan Satpol PP Robert Samosir, menyebutkan, hal ini menjadi perhatian Pemko Siantar karena kerap kali korsleting menjadi penyebab terjadinya kebakaran. Untuk itu pihaknya segera berkoordinasi menyurati PLN untuk melakukan sosialisasi upaya pencegahan arus pendek dan kebakaran.

“Korsleting listrik merupakan salah satu penyebab kebakaran. Kita akan menyurati PLN untuk bersama-sama melakukan sosialisasi terhadap korsleting listrik ini pada masyarakat,” ucapnya, Minggu (12/3)

Robert menceritakan seperti kejadian di Parluasan dan Jalan Serumpun belakang Stadion Sangnaualuh yang mengakibatkan tiga orang meninggal dunia, serta rumah salah satu pejabat Pemko Siantar Jonson Sitinjak mantan Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Kabid Dikdas) Dinas Pendidikan (Disdik) akibat korsleting.

“Kebakaran di Parluasan, kata masyarakat, habis mati lampu baru terjadi kebakaran. Lalu di rumah Pak Jonson berawal dari korslet yang ada di kulkas. Ini kan harus jadi perhatian dan harus dicari solusinya untuk menghindari korslet,” paparnya.

Beberapa indikasi, kata Robert, korslet tersebut dampak dari kerusakan barang-barang elektronik akibat seringnya pemadaman listrik.

“Kita imbau masyarakat kalau terjadi pemadaman listrik sebaiknya melakukan stop kontak agar meminimalis terjadinya kebakaran,” tegas Robert.

Tujuan dari sosialisasi tersebut kata Robert, agar masyarakat dapat mengantisipasi korslet, sehingga tingkat kebakaran dapat diminimalisir. Pihaknya juga mengajak PLN untuk bersama-sama mencari solusi atasi korslet itu.[jo]

- Advertisement -

Berita Terkini