Laporan: Alvian
MUDANews.com, Batubara (Sumut) – Akibat curah hujan yang turun dengan begitu deras pada Rabu (1/3), ruas jalan hampir di setiap Kecamatan Tanjung Tiram terendam banjir setinggi mata kaki.
Hal ini pun membuat masyrakat Tanjung Tirap resah. Pasalnya, tinggi air semakin tinggi dan masyarakat khawatir air masuk ke rumah.
Hujan yang turun sekitar 3 jam tersebut juga menghentikan aktivitas masyarakat Tanjung Tiram, khususnya masyarakat nelayan yang melaut.
Menanggapi hal ini, Kepala Desa Pahlawan Syamsul mengatakan, ini menjadi pekerjaan rumah buat dirinya dan seluruh masyarakat di Tanjung Tiram.
“Terutama di selokan -selokan gang harus kita jaga kebersihannya. Agar air hujan mengalir tanpa ada hambatan ke sungai. Sehingga tidak terjadi luapan air seperti ini, ” katanya.
Syamsul juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Tanjung Tiram, terutama di Desa Pahlawan agar melakukan gotong royong di setiap hari Minggu.
“Untuk membersihkan di setiap lorong,” ujarnya.[am]
