Oleh: Dhabit Barkah Siregar
MUDANews.com, Tebing Tinggi (Sumut) – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Ir H Tengku Erry Nuradi MSi mengapresiasi Kota Tebing Tinggi serta masyarakat yang telah memprakarsai Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN).
Dalam acara itu, juga digelar operasi Semut yang artinya gerakan memungut sampah yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Dari 33 Kabupaten/Kota yang ada di Sumatera Utara, Kota Tebing Tinggi yang pertama kali melaksanakan HPSN.
“Diharapkan kedepan seluruh kabupaten/kota di Sumatera Utara akan melaksanakan ini,” sebut Erry dalam sambutannya pada acara HPSN 2017 di Taman Kota, Tebing Tinggi, Senin (27/2).
Erry menargetkan, pada tahun 2020 mendatang, masyarakat dan pemerintah dapat melahirkan komunitas yang perduli terhadap pengelolaan sampah. Hal ini agar Indonesia bisa bebas dari sampah.
“Bukan berarti pada tahun 2020 Indonesia tidak ada sampah sama sekali, tetapi lebih kepada pengelolaan sampah yang lebih baik,” tuturnya.
Disampaikan Erry, menurut hasil penelitian bahwa potensi sampah plastik yang ada di lautan Indonesia jumlahnya 187 juta ton per tahun. Seperti diketahui, bahwa sampah berjenis plastik butuh waktu ratusan tahun agar terurai. Pada tahun 2012 yang lalu, ada ratusan orang yang meninggal dunia karena tertimbun sampah.
Dengan begitu, Indonesia menjadi salah satu negara terbesar kedua di dunia sebagai penyumbang sampah di lautan. Berdasarkan data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tahun 2016, bahwa sampah plastik dan sampah sulit terurai lainnya mencapai 1,2 juta metrik ton di tahun 2015. Fakta ini tentunya membawa dampak yang kurang baik untuk pembangunan, terkhusus di daerah perkotaan.
“Oleh karenanya kebersihan merupakan salah satu modal penting untuk pembangunan. Buanglah sampah pada tempatnya dan lakukanlah kegiatan ini dengan rutin dimulai dari lingkungan rumah,” kata Erry.
Sebagai dukungan Pemprovsu terhadap peduli sampah, Erry juga mengajak seluruh masyarakat Sumut untuk melakukan gerakan menabung dan memungut sampah yang dimulai dari Tebing Tinggi.
“Operasi gerakan menabung dan memungut sampah untuk masyarakat Sumatera Utara dimulai dari kota ini. Untuk Sumatera Utara yang bersih, sehat dan lebih paten kedepan,” ajaknya.
Sementara itu, PJ Walikota Tebing Tinggi, OK Zulkarnain mengucapkan, terima kasih atas pencanangan Gerakan Nabung Sampah itu. Hal ini lanjut OK, akan memberikan motivasi bagi Pemerintah Kota (Pemko) dan masyarakat Tebing Tinggi untuk terus mengelola sampah dengan baik dan untuk pelestarian alam.
Sebab, bila sampah dikelola dengan baik sampah juga dapat bermanfaat untuk menambah pendapatan masyarakat.
“Diharapkan kedepan Kota Tebing Tinggi bebas dari sampah dan diharapkan 2017 kota Tebing Tinggi juga dapat mendapatkan adipura seperti tahun-tahun sebelumnya,” ujar OK.
Dalam acara tersebut, turut hadir Pelaksana Jabatan (PJ) Walikota Tebing Tinggi OK Zulkarnain, FKPD Kota Tebing Tinggi, Tokoh masyarakat dan Walikota dan Wakil Walikota Tebing Tinggi periode 2017-2022 Umar Zunaidi-Oki, Fitriyus selaku Kadiskominfo Provsu, Ilyas S Sitorus selaku Plt Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprovsu, SKPD kota Tebing Tinggi, tokoh agama, tokoh masyarakat dan para pengumpul dan pemungut sampah se-kota Tebing Tinggi. [pu]
