Ngeri, SPG Sun Plaza Ini Dijambret Hingga Terjatuh Dan Terseret 7 Meter di Aspal

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Laporan: Putra

MUDANews.com, Medan (Sumut) – Tri Rahma Noviani (28) warga Jalan Pelita II, Gang Pos, Kec. Medan Timur, terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Madani di Jalan Bakti, Medan Area.

Pekerja SPG Sun Plaza ini harus mendapat perawatan medis, setelah terjatuh dari atas becak motor (Betor) dan terseret di aspal. Sebelum terjatuh, ia sedang mempertahankan tasnya yang dijambret oleh seorang pria tak dikenal, Sabtu (18/2) Siang.

Informasi yang dihimpun wartawan di rumah sakit, korban mengatakan, sebelum peristiwa naas itu terjadi, sekira pukul 11.30 WIB, korban bersama ibu kandungnya Hartini (59) berniat pulang kerumahnya setelah selesai bertamu kerumah kakaknya, di Pasar V Tembung. Dari pasar V itu, korban dan ibunya pulang dengan menumpangi becak motor (Betor).

Namun naasnya, saat melintas di Jalan Titi Sewa, Medan Tembung. Tiba-tiba Korban dipepet oleh seorang pelaku yang mengendarai sepeda motor Honda Beat, dengan plat BK yang disamarkan. Dengan sigap, pelaku langsung menarik tas korban yang diletak korban diantara korban dan ibunya.

“Pada saat pelaku itu merampas tas saya, kepala pelaku sampai masuk kedalam becak yang kami tumpangi. Karena tas itu saya letak ditengah saya dan ibu saya. Padahal tas itu sudah dalam keadaan terjepit,”ujar korban.

Tak mau kehilangan hartanya begitu saja, korban sempat melakukan perlawanan dengan cara menahan tasnya saat dirampas oleh pelaku, aksi tarik menarik pun terjadi antara korban dan pelaku. Karena kalah tenaga, korban akhirnya terjatuh dari becak hingga terseret kebadan jalan hingga 7 meter dengan posisi telungkup. Sementara pelaku berhasil membawa kabur tas milik korban, walaupun dengan kondisi sepeda motor yang tidak stabil akibat dihantam balok oleh warga sekitar lokasi kejadian.

“Orangnya remaja tanggung bang, badannya kurus, pendek, warna kulitnya hitam, dan rambutnya pendek lurus. Akibat kejadian itu, saya mengalami kerugian uang tunai sebesar Rp, 3,6 juta, perhiasan emas sebanyak 11 grm, HP dua unit dan surat-surat berharga lainnya didalam tas,” terang wanita yang sedang mengandung 6 bulan ini.

Bukan cuma harta yang hilang, lanjut korban, akibat kejadian itu, korban juga menderita luka robek di bagian kening bagian kanan, lutut sebelah kiri luka konyak, dan beberapa luka lecet dibagian tubuh yang lainnya

Sementara PJS Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Boy J Situmorang ketika dikonfirmasi wartawan via seluler membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya telah melakukan cek TKP dan mengecek korban di Rumah Sakit Madani serta memeriksa saksi-saksi

“Benar, anggota sudah turun ke TKP dan Memeriksa korban ke rumah sakit dan anggota juga sudah meriksa beberapa saksi. Dan kasus ini masih dalam penyelidikan kita,”kata perwira dengan pangkat satu melati emas dipundaknya itu.[am]

- Advertisement -

Berita Terkini