Medan Tak Aman, Seorang Pekerja Dipalak Saat Pulang Kerja di Tengah Malam

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Laporan: Alvian

MUDANews.com, Medan (Sumut) – Tindakan kriminal kembali terjadi pada Kamis (16/2) malam pukul 23:00 wib di Medan, tepatnya di Jalan Purwo, kecamatan Medan Timur. Seorang karyawan yang bekerja di Mall Centre Point, Vetrus(22) dipalak oleh 3 orang pria berkendra sepeda motor jenis Rx-King.

Beruntung korban dapat ditolong warga setempat setelah berteriak minta tolong. Pelaku pun langsung diamankan oleh warga setempat.

Seorang saksi Tri Syamsuri (19) mengatakan, korban sempat dipukul oleh pelaku di bagian dada saat melakukan percobaan pemerasan tersebut. Hanya satu pelaku yang berhasil diamankan warga, sedangkan dua lainnya berhasil kabur.

“Awal mula kejadian, korban yang baru saja pulang kerja dari Centre Point berjalan kaki menuju kosnya di Jalan Lorong Sehati Tirtanadi (Jalan Purwo) ini dipalak dengan modus bertanya kepada korban. Alhasil korban dipukuli di bagian dada oleh salah seorang pelaku, korban berteriak meminta tolong dan warga pun mulai berdatangan kemudian satu pelaku diamankan dan 2 orang nya lagi melarikan diri katanya ingin memanggil keluarganya,” jelasnya.

Pelaku yang diamankan, berinisial x (23) berkilah, bahwa kejadian tersebut bukan pemalakan, melainkan sedang menagih hutang.

“Saya punya urusan dengan dia pak dia berhutang judi bola dengan saya,” kata pelaku kepada warga.

Namun ketika korban ditanya oleh warga setempat, korban menjelaskan bahwa ia tidak mengenalnya.

“Saya jujur tidak mengenalinya pak. Saya dipukuli sama dia pak, saya rasa mereka modus pak,” jelasnya.

Warga yang merasa bingung dengan dua jawaban berbeda dari pelaku dan korban akhirnya memutuskan untuk menghubungi polisi, namun sulit mendapatkan respon.

Selang beberapa waktu, dua pelaku sempat melarikan diri tadi kembali datang ke TKP dengan membawa teman-temannya.

Kedua pelaku yang sempat melarikan diri tadi berteriak gaduh, menyalahkan korban kalau korban melarikan duit hasil judi bola.

Suasana memanas, kemudian pelaku dan korban dibawah ke Kantor Lurah Kecamatan Medan Timur sekitar pukul 23:35 WIB.

Akhirnya, Orang tua salah satu pelaku datang untuk mengamankan anaknya, polisi pun akhirnya datang. Tak lama, pamannya korban juga datang ke kantor lurah.

“Pak saya tidak mengenali mereka, mereka hanya modus taruhan bola dengan saya,” kembali ditekankan korban.

Akibat desakan ayah si pelaku dan warga, akhirnya pelaku berkata jujur bahwasanya pelaku melakukan modus dan berniat memalak korban.

Selanjutnya masalah berakhir dan berujung damai.[am]

- Advertisement -

Berita Terkini