Diduga Akibat Arus Pendek, Rumah Bahtiar Ludes Dilalap ‘Sijago Merah’

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Laporan: Imam

MUDANews.com, Medan (Sumut) – Kebakaran melanda sebuah rumah di jalan Bersama Kelurahan Bandar Selamat, Kecamatan Medan Tembung tepatnya di belakang Pajak Mandala.

Kebakaran terjadi sekitar pukul 12.20 wib. Dan dalam waktu singkat api sudah membesar dan melahap rumah milik Bahtiar.

Diduga kebakaran terjadi akibat arus pendek (konsleting) listrik. Melihat api yang tiba-tiba membesar, warga segera melakukan pertolongan pertama dengan bekerja sama menyirami rumah untuk memadamkan api.

Saat ditanyai MUDANews.com, menurut Darwis Kepala Lingkungan II Kelurahan Bandar Selamat Kecamatan Medan Tembung, ia mendengar warga berteriak kebakaran, Darwis yang saat itu berada tak jauh dari lokasi kebakaran langsung berlari dan mengarahkan warga untuk bersama-sama menyirami rumah tersebut.

“Saat dengar warga teriak-teriak kebakaran saya pun langsung menuju lokasi untuk turut membantu dan mengarahkan warga memadamkan api,” ujar Darwis.

Petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi sekitar pukul 12.45 wib. 11 mobil damkar mendatangi lokasi dan langsung memadamkan api.

Akibat arus listrik yang masih hidup pemadam kebakaran mengalami kesulitan saat memadamkan api.

“Saat tiba di lokasi kami sulit memadamkan api karena arus listrik masih hidup, tapi kendala itu bisa diatasi karena tadi ada petugas PLN yang segera memutuskan arus listrik dan kami bisa segera memadamkan api,” ujar salah seorang petugas damkar.

Petugas Putus Sambung (tusbung) dari PLN Medan Denai yang kebetulan berada di lokasi langsung melakukan pertolongan pertama dengan memutus arus listrik.

“Kebetulan saya lagi bertugas di sekitar lokasi karena mengetahui ada kebakaran saya langsung menuju lokasi untuk memutus arus listrik, jadi petugas pemadam lebih mudah memadamkan api. Yah, saling membantu la kalo udah gini bang,” ungkap petugas PLN yang namanya tak ingin disebut.

Berdasarkan data yang didapat salah satu keluarga korban yang berhasil ditemui yaitu Syahril (48) warga tembung pasar 5. Kerugian diperkirakan ratusan juta beserta bangunan fisik rumah.

Darwis, Kepala Lingkungan memberikan informasi bahwa rumah tersebut merupakan rumah warisan dan ditempati tiga kepala keluarga. Dan ia pun siap membantu korban ketika diperlukan.

“Keseluruhan yang tinggal disini itu ada 12 orang dan yang menetap disini 10 orang karena yang duanya lagi kerja di luar kota. Jadi mereka ini ada tiga KK dan ketiganya kakak beradik. Dan saya siap untuk mendampingi korban dalam mengurus kembali berkas-berkas yang terbakar dan mengurus laporan untuk mendapati bantuan dari Pemko. Karena ada bantuan untuk korban kebakaran,” jelas Darwis.[jo]

- Advertisement -

Berita Terkini