Diduga Sakitnya Kambuh, Pekerja Bangunan Tewas di Dalam Kamar Mandi Mesjid

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Laporan: Putra

MUDANews.com, Medan (Sumut) – Suasana tenang di dalam Masjid Iqra yang terletak di dalam areal  Komplek Akademi Pariwisata (Akpar) Medan, Jalan Rumah Sakit Haji, Kec. Percut Sei Tuan, mendadak heboh. Pasalnya, sejumlah mahasiswa yang hendak buang air di dalam toilet menemukan mayat laki laki, Senin (13/2) siang.

Informasi yang di peroleh wartawan di lapangan, mayat laki laki yang ditemukan itu diketahui bernama Suparmin (40) warga Desa Nagarejo, Dusun II, Kecamatan Galang, Kabupaten Deliserdang.

“Pas mau ambil air ke kamar mandi, kami lihat bapak itu tergeletak. Saat dicek dia sudah tidak bernyawa,” terang salah seorang siswi Akper yang enggan menyebutkan identitasnya.

Melihat adanya penemuan mayat itu, mahasiswa Akpar tersebut langsung memberitahukan kepada petugas keamanan dan diteruskan ke Polsek Percut Sei Tuan untuk dilakukan pemeriksaan.

Tak berapa lama berselang personel Reskrim Polsek Percut Seituan bersama tim Inafis Polrestabes Medan yang mendapatkan laporan langsung turun ke lokasi guna melakukan penyelidikan.

Setibanya di lokasi, petugas pun langsung mengevakuasi jasad korban dari dalam kamar mandi untuk selanjutnya dibawa ke rumah sakit guna dilakukan otopsi untuk memastikan kematian korban.

Menurut Panit II Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, Ipda Sembiring, Suparmin (korban) adalah pekerja bangunan di Komplek Akademi Pariwisata. Dan korban diduga meninggal dunia karena sakit yang dideritanya.

“Sebelum dia (Suparmin) ditemukan meninggal dunia, korban sempat berkata kepada rekannya untuk ke kamar mandi. Namun, tanpa diduga korban sudah ditemukan tewas dengan kondisi tersungkur didepan pintu toilet,” kata Sembiring kepada wartawan.

Disingung mengenai sebab kematian dan apakah ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban, Sembiring mengatakan belum bisa memastikan kematian pekerja bangunan tersebut.

“Saat ini jasadnya sudah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Sumut untuk dilakukan pemeriksaan. Dari hasil pemeriksaan itu, baru dapat disimpulkan tentang sebab kematian korban,”Tandasnya.[jo]

- Advertisement -

Berita Terkini