Berikan Kenyaman Masyarakat, Polisi Gelar Razia Knalpot Racing

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Laporan: Indra

MUDANews.com, Padandsidempuan (Sumut)- Guna mengantisipasi keresahan masyarakat, Polresta Padangsidempuan gelar razia sepeda motor yang menggunakan knalpot racing. Terbukti dalam razia yang digelar dengan menggunakan cara hunting tersebut, petugas berhasil menyita 15 unit sepeda motor.

Kepada wartawan, Senin (13/2), Kasat Lantas Polresta Padangsidempuan, AKP M Hasan mengatakan, operasi knalpot racing tersebut dilaksanakan pihaknya sejak Sabtu (11/2) kemarin. Pasalnya, masyarakat Kota Padangsidempuan merasa resah akan hadirnya kenderaan yang menimbulkan kebisingan tersebut.

“Saat ini kita tengah menggelar razia (operasi) kenderaan yang menggunakan knalpot racing (blong). Pasalnya, saar ini masyarakat resah atas maraknya kenderaan-kenderaan tersebut,” ungkapnya.

Lebih lanjut, perwira berpangkat tiga balok emas dipundaknya tersebut mengatakan, selama 3 hari razia tersebut digelar pihaknya telah mengamankan 15 unit sepeda motor. Dalam kegiatan tersebut, petugas melakukan razia secara hunting.

“Razia ini lakukan secara hunting. Dan dari razia yang kita lakukan, ada 15 sepeda motor yang kita amankan,” akunya.

Kemudian, Hasan menerangkan, tujuan razia tersebut dilakukan guna memberi kenyamanan dan ketentraman masyarakat di Kota Padangsidempuan. Pasalnya secara tugas pokok dan fungsinya, Polri memberikan kenyamanan dan ketentraman di tengah masyarakat.

“Keberadaan pengguna knalpot blong ini sangat meresahkan dan mengganggu kenyamanan masyarakat. Apalagi saat malam hari, diwaktu banyak warga yang ingin merasakan ketenangan. Makanya, kita menindaknya,” ungkapnya.

Bagi pemilik kendaraan yang diamankan, lanjut Hasan, pemilik wajib membawa knalpot standar untuk diganti dan baru dikembalikan.

“Kendaraannya kita tahan sebelum pemilik membawa knalpot standarnya, dan untuk knalpot blongnya kita sita,” tukasnya dan akibat suara knalpot itu membuat orang mengumpat dan mencaci maki.

Hasan menegaskan, pihaknya akan rutin melakukan razia guna mengantisipasi dan menertibkan pengendara yang ‘bandel’. “Kami himbau kepada orang tua, guru serta masyarakat untuk mengingatkan kepada anak-anaknya untuk tidak menggunakan knlapot blong. Dan jika ada, maka akan kami tertibkan kembali,” pungkasnya.[jo]

- Advertisement -

Berita Terkini