Laporan: Putra
MUDANews.com, Medan (Sumut) – Maraknya informasi hoax yang beredar di media sosial sering kali menyesatkan masyarakat. Hal itu disampaikan Kapolrestabes Medan Sandi Nugroho saat bersilaturahmi dengan awak media di Warkop Jurnalis di Jalan H Agus Salim, Kamis (9/2).
“Informasi hoax itu sesuatu yang tidak bisa dinafikan sebagai bagian dari perkembangan teknologi informasi. Untuk itu, pers memiliki andil besar dalam memberikan edukasi kepada masyarakat untuk tidak langsung percaya terhadap isu hoax,” katanya.
Diakui Sandi, maraknya info hoax yang beredar bisa memicu perpecahan ditengah masyarakat. Kepolisian sebagai pengayom masyarakat senantiasa berupaya untuk menjaga agar situasi Kamtibmas tetap terjaga.
Akan tetapi, langkah pencegahan dan edukasi untuk mencegah munculnya sikap reaktif dari masyarakat sangat ditentukan oleh edukasi terhadap masyarakat agar tetap tenang dalam menyikapi info hoax tersebut.
“Dan disitulah peran pers yang sangat besar selaku media yang langsung menjangkau masyarakat. Produk pemberitaan dan informasi dari Pers dapat menyejukkan situasi yang ada,” ungkapnya.
Peran pers juga sangat besar dalam memberikan kritik dan saran kepada polisi. Azas transparansi yang diusung oleh pers membuat seluruh kinerja kepolisian dan berbagai kebijakannya menjadi sangat terbuka dan diketahui masyarakat.
“Karena kinerja kami juga diketahui masyarakat, maka itu membuat seluruh personil kami juga akan bekerja maksimal dalam melayani masyarakat,” pungkas Sandi.
