Mahasiswi Kedokteran Universitas Methodist Tewas Ditabrak Minibus di Jalan Perintis Kemerdekaan

Breaking News

- Advertisement -

Laporan: Putra

MUDANews.com, Medan (Sumut) – Sondang Natalia Rajagukguk (23) mahasiswi kedokteran Methodis II, warga Komplek Griya Tata, Tanjung Sari, Medan Selayang, tewas setelah di tabrak oleh minibus yang identitasnya belum di ketahui, di Jalan Perintis Kemerdekaan, Medan Timur tepatnya di depan toko Nike Factory Store, Selasa (31/1) pagi.

Informasi yang diperoleh dilapangan, kejadian naas yang menimpa Sondang (korban) terjadi sekira pukul 07.00 WIB, saat itu korban dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Xeon warna putih BK 6118 AFJ berniat pergi ke Rumah Sakit Pirngadi Medan, tempatnya praktek. Karena korban menjadi dokter Koas di rumah sakit tersebut.

Namun naas, saat melintas dilokasi kejadian, warga asli Kawasan II, Kel. Togamba, Kec. Torgamba, Kab. Labuhan Batu ini, tiba-tiba ditabrak dari samping oleh satu unit mobil minibus, yang identitas belum diketahui. Seketika korban terpental dari sepeda motornya dan langsung tak sadarkan diri.

Melihat korban tak sadarkan diri, dan melihat kondisi jalan masih sepi, pengemudi mobil yang menabrak korban langsung kabur meninggalkan korban begitu saja di lokasi kejadian. Beruntung Eka Already (29) warga Jalan Kemuning No 27 Medan, yang juga sebagai Security di Universitas Nommensen ini, melihat korban terlentang setelah di tabrak lari.

Kemudian, dengan di bantu pengguna jalan lainya, korban dibawa kerumah sakit Pirngadi Medan guna mendapat pertolongan Medis, sementara yang lain meneruskan ke pihak Sat Lantas Polrestabes Medan atas kejadian tersebut.

Tak berapa lama berselang, personil Lantas Polrestabes Medan tiba di lokasi kejadian, dan langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengamankan sepeda motor serta barang-barang milik korban yang tercecer di lokasi kejadian.

Kanit Laka lantas Polrestabes Medan Iptu Chaidir Chan ketika di konfirmasi wartawan membenarkan kejadian tersebut, dan menjelaskan bahwa korban sudah meninggal dunia pada saat di rawat di rumah sakit Pirngadi Medan, dan kini jasad korban sudah dibawa pihak keluarga kerumah duka.

“Benar, kejadiannya pagi tadi, untuk yang menabrak masih dalam penyelidikan pihak kita. Korban mendapat benturan yang cukup keras di bagian kepala, sehingga membuat korban tak sadarkan diri, kaki kanan dan kiri korban hanya mengalami luka lecet. Dan untuk barang-barang  yang kita amankan yakni, sepeda motor korban, tas ransel dan tablet milik korban,”kata Chaidir Chan.[am]

Berita Terkini