Laporan: Putra
MUDANews.com, Medan (Sumut) – Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Sandi Nugroho, menuturkan dalam pengamanan Perayaan tahun baru Imlek pihaknya menurunkan 900 personel yang nantinya akan di tempatkan diseluruh vihara dan klenteng yang ada di Kota Medan.
“Sudah kita siapkan 900 personel mengamankan seluruh vihara dan klenteng di Kota Medan,” ungkapnya kepada wartawan Kamis (26/1).
Sandi menyebutkan disiagakan personel untuk mengantisipasi aksi teror yang nantinya sewaktu-waktu dapat terjadi di setiap vihara. Selain itu, Polrestabes akan melakukan patroli rutin para Perayaan Imlek.
Dalam pengamanan imlek, Sandi mengaku sampai saat ini kondisi keamanan di Kota Medan masih kondusif.
“Oleh karena itu dengan disiagakannya para personel di lapangan dapat mengantisipasi gangguan kamtibmas pada Perayaan Imlek,” tutur mantan Kapoltabes Medan tersebut.
Untuk memberikan keamanan pada Perayaan Imlek personel gabungan dari TNI, Polri dan pemerintah menggelar apel Operasi Liong Toba 2017 di Lapangan Merdaka.
Dalam apel kesiapan personel itu, dihadiri Gubsu, HT Erry Nuradi, Wakapoldasu, Brigjen Pol Adhi Prawoto, Kasdam I/BB, Brigjen TNI Tiopan Siagian, Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Sandi Nugroho, dan Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin, meninjau kesiapan seluruh personel dalam mengantisipasi gangguan keamanan.
Sementara itu, Erry Nuradi menjamin Perayaan Imlek, dan Cap Gomeh di Sumut berjalan aman, nyaman, dan lancar tanpa adanya gangguan.
Operasi Liong Toba 2017 yang digelar merupakan yang pertama sekali dilaksanakan melibatkan TNI, Polri, pemerintah dan mitra kamtibmas. Hal itu bertujuan menjaga keamanan dan ketertiban selama Perayaan Imlek.
“Kita tidak ingin selama Perayaan Imlek terjadi adanya gangguan keamanan baik di Sumut maupun Kota Medan,” pungkasnya.[am]
