Dua Wanita Histeris Lihat Tersangka Penembakan Kuna Telah Tewas di RS Bhayangkara Medan

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Laporan: Putra

MUDANews.com, Medan (Sumut) – Tiba-tiba suasana tenang di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, mendadak heboh. Kehebohan itu terjadi setelah dua wanita yang identitasnya belum di ketahui ini berteriak histeris, sebelum di paparkannya tersangka kasus pembunuhan terhadap korban Indra Gunawan, pemilik toko KUNA Air Rifle dan Air Soft Gun, pada Rabu (18/1) beberapa hari lalu di depan tokonya Jalan Ledakan, Kec. Medan Barat.

Belakangan kedua wanita itu diketahui adalah keluarga salah satu tersangka yang bernama Rawi, yang tewas di tembak petugas saat penangkapan. Rawi ditembak petugas karena melawan saat pada saat diamankan di kediamannya.

“Kalau memang dia penjahat, kenapa harus ditembak hingga dia tewas. Kan masih ada proses hukum,” teriak wanita yang mengenakan busana denim biru di depan RS Bhayangkara Medan, Minggu (22/1) siang.

Wanita itu juga sangat menyesalkan tindakan petugas, ia juga menganggap petugas main hakim sendiri. Wanita itu juga mengatakan bahwa, Rawi itu juga masih memiliki seorang anak yang masih kecil.

“Dimana letak keadilan itu,” teriak wanita satu lagi yang memakai baju warna hijau.

Melihat kedua wanita itu, kerabatnya yang saat itu ada di lokasi langsung menenangkan kedua wanita tersebut. Sementara itu, pihak kepolisian mengatakan sudah berhasil meringkus tujuh orang tersangka pembunuhan Indra Gunawan alias Kuna. Tak hanya itu, petugas juga sudah berhasil menangkap RJ yang disinyalir menjadi otak pelaku pembunuhan.

“Alhamdulillah, kita juga sudah menangkap RJ di Jambi,” ungkap Kapolda Sumut Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel saat konferensi pers berlangsung.[am]

- Advertisement -

Berita Terkini