GAPAI Sumut Mengutuk Keras Aksi Pengusiran Ulama di Kalbar dan Penganiayaan Ulama di Jabar

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANews.com, Medan (Sumut) – Peristiwa pengusiran Ulama KH. Tengku Zulkarnaen, MA di Sentang, Kalimantan Barat dan tindakan penganiayaan terhadap Ulama di Bandung, Jawa Barat mendapat tanggapan tegas dari banyak pihak.

Salah satu pihak yang memberi tanggapan tegas itu adalah Gerakan Anti Penistaan Agama Islam (GAPAI) Sumut.

“GAPAI Sumut mengutuk pengusiran ulama oleh sekelompok orang yang dapat berakibat pada disintegrasi negara,” kata Koordinator GAPAI Sumut, Drg. M. Sahbana, Jumat (13/1).

Atas kejadian di Jawa Barat, GAPAI Sumut mendesak Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat untuk segera menangkap pelaku penganiayaan Ulama tersebut.

“Kami menuntut Kapolda Jawa Barat untuk segera menangkap pelaku penganiayaan yang secara terang-terangan atau terbuka sebagaimana yang dapat diakses dari berbagai media sosial,” tegas Sahbana.

“Pecat aparat yang melindungi dan mengayomi Ormas GMBI yang nyata-nyata bertindak anarkis,” tambahnya.

Untuk dua kejadian yang merugikan umat Islam tersebut, GAPAI Sumut meminta Presiden Joko Widodo untuk mengambil langkah tegas.

“GAPAI Sumut menuntut Presiden Republik Indonesia untuk bertanggungjawab terhadap kegaduhan di masyarakat khususnya dalam kaitan penistaan agama,” ujar Sahbana.

Selain itu, GAPAI Sumut mengajak seluruh umat Islam di Sumut untuk siaga dan tidak terprovokasi oleh pihak yang menginginkan umat Islam bertindak di luar batas.

“Gapai sumut meminta kepada segenap ummat Islam sumut bersiap siaga dan jangan terprovokasi terhadap para pihak yg ingin membuat ummat Islam berhadap2an secara fisik dengan para pengacau yg tak bermoral. Namun ummat Islam jangan pula di pancing2 untuk menunjukkan kemarahannya. Untuk itu GAPAI harus segera melakukan langkah2 yg antisipatif dan adil. Harus berlaku adil adalah syarat mutlak untuk menjaga keharmonisan berbangsa,” demikian Sahbana.[am]

- Advertisement -

Berita Terkini