Laporan: Putra
MUDANews.com, Medan (Sumut)– Belasan orang diamankan petugas Sat Reskrim Polrestabes Medan, unit Pidana Umum (Pidum) saat melalukan penggrebekan di lokasi Pyramid Spa di Jl.Kapten Muslim, Kec. Medan Helvetia, Rabu (11/1) malam.
Dalam Penggrebekan, petugas menjaring 8 wanita pekerja tralis Spa, 2 kasir, dan 9 pria hidung belang yang datang ke Spa Pyramid.
Informasi diperoleh di Polrestabes Medan, penggerebekan lokasi prostitusi yang berkedok Spa ini bermula dari laporan warga yang sudah merasa resah dengan beroperasinya Spa esek-esek tersebut.
“Mendapat laporan warga, petugas langsung ke lokasi dan melakukan pengecekan sekaligus penggerebekan,” ujar Wakasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Fahrizal kepada wartawan, Kamis (12/1) sore.
Begitu di lokasi lanjut Fahrizal, petugas menemukan kejanggalan kalau spa tersebut menyimpang, hal itu di karenakan ketika petugas melakukan penggeledahan, petugas menemukan 8 trapis wanita muda dalam kondisi tak mengenakan busana (bugil).
Melihat kejanggalan itu, lanjut Fahrizal, petugas langsung mengamankan seluruh orang yang ada di dalam Spa dan diboyong ke Mapolrestabes Medan.
“Lebih dari sembilan orang yang diamankan dan masih menjalani pemeriksaan. Sampai saat ini, belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka,” terang wakasat.
Atas penggerebekan spa itu. Warga mendesak aparat terkait khususnya pihak aparat kemanan untuk menertibkan Spa yang dijadikan sebagai tempat maksiat yang sudah menjamur di Kota Medan.
“Makin terbuka saja sekarang lokasi maksiat berkedok Spa ini. Dan itu dengan mudah ditemukan dipinggir jalan di beberapa ruas jalan Kota Medan. Sepertinya ada pembiaran hingga Spa tersebut bebas beroperasi,” ujar M Roufek Sitepu warga Jalan Kapten Muslim, Medan Helvetia.
Hingga berita ini dikirim ke redaksi, seluruh pekerja dan pengunjung Spa yang diamankan masih menjalani pemeriksaan intensif dilantai dua gedung Reskrim Polrestabes Medan.[am]
