Menurut keterangan yang diperoleh dari Kepala Lingkungan setempat, Sukardi, menjelaskan bahwa tidak banyak yang mengenal sosok mayat pria tersebut. Yang orang-orang ketahui, pria tersebut bertempat tinggal di Kecamatan Medan Tuntungan.
Mayat tersebut ditemukan di sebuah bengkel tempat ia biasa bekerja setelah masyarakat mencium aroma tak sedap yang berasal dari dalam bengkel tersebut.
“Dia biasanya kerja di bengkel ini. kalau ada kerjaan baru dia kerja, kalau gak ada dia di dalam aja. Dia juga selalu tidur di sini, tapi jarang orang kenal,” ungkap Sukardi.
Menurut keterangan yang diperoleh, pria ini memang dikenal jarang bergaul dengan warga setempat.
Berdasarkan keterangan warga, terakhir kali pria ini berkomunikasi dengan pemilik bengkel tempat ia bekerja pada tanggal 8 Desember 2016 lalu.
“Udah sebulan dia gak ada kabar. Kata yang punya bengkel ini dia di hubungi dari HP-nya terakhir kali itu tanggal 8 bulan lalu,”tambah Kepling Sukardi.
“Kayanya dia lagi sakit, dadanya yang sebelah kanan itu sakit,” tambah Sukardi.
Polisi telah memasang garis polisi di sekitar lokasi penemuan mayat tersebut. Hingga berita ini diterbitkan, kasus ini masih dalam proses penyelidikan oleh polisi.[am]