Romo: Selama 2016, 130 Jadi Korban Ketidakjelasan SOP Penanganan Teroris

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, MedanĀ – Ketua Panja RUU Terorisme yang juga selaku anggota DPR RI Komisi III, Raden Muhammad Syafii alias Romo mengungkapkan, korban salah tangkap kasus dugaan terorisme mencapai 130 orang pada tahun 2016.

“Dalam catatan KontraS dan Komnas HAM, sampai hari ini sudah berjumlah 130 korban,” katanya saat menggelar konferensi pers refleksi kasus terorisme di Indonesia tahun 2016 di Rumah Aspirasi Romo Jalan Bunga Baldu, Kecamatan Medan Sunggal, Medan, Sumatera Utara, Senin (26/12)

Dia juga menjelaskan, 130 korban tersebut merupakan orang-orang yang ditangani dengan SOP yang tidak jelas oleh Densus 88 AT.

“Yang kemudian ditangani dengan SOP yang tak jelas dengan narasi tunggal. Bahkan kalau kita ingat korban cawang itu, itu dituduh teroris. jangankan kejahatannya, namanya saja Densus tidak tahu. Kuburannya dibuat Mr. X,” jelasnya.

Romo mengharapkan kejadian serupa tidak pernah terjadi lagi.

“Kita tidak ingin ini berulang. Spirit penghormatan hak asasi dan penegakan hukum itu kemudian terwujud dalam pasal yang kita ajukan,” tegasnya.Ā Berita Nasional/MN.

- Advertisement -

Berita Terkini