MUDANEWS.COM – Pemerintah dan Bank Indonesia meresmikan pengeluaran dan pengedaran Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun Republik Indonesia (UPK 75 Tahun RI) berbentuk uang kertas pecahan Rp75.000 bertepatan dengan HUT ke–75 Kemerdekaan RI, pada hari ini (17/8) di Jakarta.
Pengeluaran dan pengedaran UPK 75 Tahun RI merupakan wujud rasa syukur atas anugerah kemerdekaan dan pencapaian hasil pembangunan selama 75 tahun kemerdekaan Indonesia.
Peresmian tersebut menandai mulai berlakunya uang Rupiah kertas pecahan Rp75.000 sebagai alat pembayaran yang sah (legal tender), yang sekaligus merupakan Uang Peringatan (commemorative notes), di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Namun salah satu baju adat anak laki – laki di posisi tengah disoal netizen. Pasalnya baju adatnya tidak dikenali.
“Saya perhatikan ada yg aneh saya lihat pakaian adat yg di cantumkan di kertas uang baru tersebut. Sampai saat ini saya belum mendapatkan baju adat apa di Indonesia (baju anak di tengah itu -red)” tulis Rani di Twitter.
“Yang lagi rame tentang pakaian adat anak yang paling tengah. Boleh klarifikasi dari daerah mana min? Terima kasih” tulis Lisa di akun twitternya.
Akun twitter resmi Bank Indonesia menjelaskan bahwa pakaian adat di UPK 75 diwakili oleh pakaian adat dari 9 provinsi.
“Aceh, Riau, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Nusa Tenggara Timur, Gorontalo, Maluku, dan Papua,” tulisnya.
Admin Bank Indonesia juga menyarankan info selengkapnya dapat dilihat di website resmi Bank Indonesia. Netizen lain menyebutkan bahwa pakaian adat tersebut berasal dari pakaian adat Dayak Tudung, Kalimantan Utara.
“Baju adat suku Dayak Tidung, Kalimantan Utara” Tulis Nuri.
Bank Indonesia menjelaskan selain sebagai wujud syukur, pengeluaran dan pengedaran UPK 75 Tahun RI juga sekaligus simbol kebangkitan dan optimisme dalam menghadapi tantangan termasuk dampak pandemi COVID-19 guna melanjutkan pembangunan bangsa menyongsong masa depan Indonesia Maju. Oleh karena itu makna filosofis yang tertuang dalam UPK 75 Tahun RI tersebut adalah mensyukuri kemerdekaan 75 tahun Republik Indonesia, memperteguh kebinekaan, dan menyongsong masa depan Indonesia yang gemilang.
